Gridhot.ID - Ramalan weton dalam primbon Jawa bukan lagi sesuatu yang asing bagi masyarakat.
Weton dalam primbon Jawa biasanya dijadikan rujukan untuk meramalkan beberapa hal, seperti peruntungan rezeki dan juga watak.
Menurut ramalan primbon Jawa, ada 3 weton yang sedari lahir sudah digariskan menjadi kaya raya oleh alam semesta, sehingga mereka tidak perlu repot kerja keras.
Lantas, siapa sajakah weton beruntung itu? Melansir dari TribunBatam.id, berikut ulasannya.
1. Selasa Pahing
Selasa Pahing menjadi salah satu weton yang diprediksi kaya raya tanpa perlu repot kerja keras.
Dengan neptu sebesar 12, weton ini berada di bawah naungan Padangon Woga yang membuat Selasa Pahing hadir sebagai sosok penyabar.
Sifat penyabar itulah yang membuat alam semesta berpihak kepada weton ini dan menurunkan seluruh rezeki melimpah ke dalam hidupnya.
2. Sabtu Wage
Weton selanjutnya yang diramal kaya raya tanpa perlu kerja keras adalah Sabtu Wage.
Weton ini konon terlahir dengan kepandaian dalam mengatur uang dan mampu melakukan wiraswasta dengan baik.
Oleh sebab itu, Sabtu Wage tidak perlu terlalu kerja keras untuk bisa mendapatkan seluruh keinginannya sebab kemampuan bisnisnya sangat hebat.
Dengan begitu, uang pun selalu berdatangan dari profit bisnis mereka, sehingga weton ini diramal kaya raya tanpa harus bekerja keras.
3. Rabu Kliwon
Primbon Jawa menerangkan, bahwa Rabu Kliwon adalah weton yang ditakdirkan kaya raya oleh alam semesta tanpa harus repot kerja keras.
Memiliki neptu sebesar 15, weton ini berada di bawah naungan Parasan Lakuning Srengenge yang membuat dirinya hadir sebagai sosok berwibawa dan sentosa.
Rabu Kliwon selalu dilingkupi oleh rezeki melimpah berkat wibawa tersebut, sehingga weton ini mampu menjadi orang kaya raya.
Bahkan, kerja keras pun tidak benar-benar harus weton ini lakukan karena Parasan Lakuning Srengenge selalu menghantarkan rezeki ke dalam kehidupan Rabu Kliwon.
Nah, itu tadi weton yang diprediksi kaya raya tanpa perlu repot kerja keras menurut primbon Jawa.
Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)