GridHot.ID - Ramadhan 1444 H sebentar lagi tiba.
Sebelum Ramadhan tiba, umat muslim tentu sangat menanti-nantikan malam Nisfu Sya'ban yang dipercaya sebagai malam pengampunan dosa.
Simak amalan doa yang bisa dilakukan umat Muslim di saat malam Nisfu Syaban.
Mengutip tribunpontianak.co.id, malam Nisfu Syaban 1444 Hijriah tinggal menghitung hari.
Jika merujuk pada perhitungan Lembaga Falakiyah PBNU 1 Syaban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 Masehi.
Sementara untuk perhitungan Kalender Islam Global 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada Selasa 21 Februari 2023.
Oleh karena itu Simak apa ibadah yang dilakukan Malam Nisfu Syaban dan dimulai dari jam berapa?
Malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang terdapat di bulan Syaban sebelum Ramadhan tiba.
Terdapat waktu istimewa yang disebut malam Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban adalah hari pertengahan bulan Syaban tanggal 15 dalam kalender Islam tahun Hijriah.
Dilansir dari tribunjateng.com, malam Nisfu Syaban adalah suatu malam yang sangat istimewa.
Baca Juga: Dianjurkan Berdoa Ketika Merasa Teraniaya, Simak 10 Amalan Doa untuk Berlindung dari Orang Zalim
Kita dianjurkan untuk banyak melakukan ibadah dan amal shalih.
Nisfu Syaban bertepatan pada 15 Syaban yakni 7 Maret 2023.
Momentum Nisfu Syaban akan berakhir pada sebelum Magrib pada tanggal 8 Maret 2023.
Pada malam ini banyak keutamaan dan sebagai umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan pada Allah.
Menurut Imam Asy- ada lima malam doa mustajab, yaitu malam Jumat, dua malam hari raya, malam pertama RajSyafi’iab dan malam Nisfu Syaban. (Latha’if al-Ma’arif, Ibnu Rajab al-Hambali, hal 241).
“Iya adalah malam berkah karena rahmat Allah SWT menyebar luas, karenanya seorang mukmin seyogyanya memanfaatkanya momentum ini dengan berdoa, istigfar dan taubat (Ahadits Al-Qudsiyyah, Fathi Ghanim, jilid 1, hal 74).
Melansir dari Tribun News, menurut Sulhani Hermawan, M.Ag, Dosen IAIN Surakarta, Syaban secara umum dapat diartikan sebagai jalan menuju kebaikan yang tidak mudah dilalui.
Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan di bulan Syaban.
Satu di antaranya adalah memperbanyak puasa sunah.
"Amalan yang bisa dilaksanakan yakni meneguhkan kembali bagaimana melaksanakan sholat lima waktu. Kemudian, menjalankan puasa Sunah," kata Sulhani Hermawan kepada Tribunnews.com dalam acara OASE, Jumat 19 Maret 2021 lalu.
Pada malam Nisfu Syaban atau setelah sholat Maghrib, kita bisa membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Niat yang pertama membaca Surat Yasin adalah meminta kepada Allah supaya diberikan umur panjang.
Kemudian, niat yang kedua meminta Allah SWT supaya diberikan keselematan, dijauhkan dari bahaya apapun.
Lalu, niat ketiga agar diberikan kekayaan hati.
Barulah setelah selesai membaca Surat Yasin, ada doa Nisfu Syaban.
"Sesudah membaca Surat Yasin yang ketiga ini, dianjurkan membaca doa yang dibaca waktu malam Nisfu Syaban," ungkap Sulhani Hermawan.
Saat malam Nisfu Syaban ada doa yang dianjurkan untuk dibaca selain membaca Yasin.
Setelah membaca Surah Yasin dianjurkan membaca doa malam Nisfu Sya'ban sebagai berikut:
Doa Malam Nisfu Syaban:
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ. اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ
كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا
مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى
Baca Juga: Dijanjikan Kemudahan dalam Setiap Kesulitan, Simak 3 Amalan Doa Agar Segera Dapat Pekerjaan
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut:
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’
Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.” (*)