GridHot.ID - Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
Selama menjalankan ibadah puasa, seseorang akan menahan rasa lapar dan dahaga lebih dari 12 jam.
Berikut 5 bahaya konsumsi santan terutama bagi penderita maag jika dikonsumsi di bulan puasa.
Melansir tribunbatam.id, menjelang Ramadhan 2023, umat muslim dunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Ibadah sembari mendapatkan pahala menjadi hal yang ditunggu setiap muslim.
Namun bagi penderita maag, perlu tips agar dapat menahan diri untuk tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam.
Karena penderita maag rentan mengalami asam lambung naik.
Saat asam lambung naik, perut akan terasa perih dan sangat menyiksa.
Penyebab asam lambung naik saat puasa bisa karena perubahan keseimbangan kadar asam di perut.
Dalam kondisi perut kosong dan tidak ada asupan yang dicerna, asam lambung bisa naik.
Makanan saat dicerna dalam perut dapat menyerap asam.
Saat tidak ada yang dicerna, asam lambung bisa menumpuk, memicu sakit perut, atau asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, Ramadhan 2023 sebentar lagi, pasti banyak orang sudah tidak sabar menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Biasanya menu makanan saat buka puasa sangat menggoda sekali. Apakah anda sudah mempersiapkan menu puasa Ramadhan 2023?
Bicara soal makanan saat puasa Ramadhan 2023, banyak sekali kuliner bersantan yang sering kita lihat pada menu buka puasa.
Seperti gulai, opor, nasi padang, rendang, lontong sayur, kari, dan masih banyak lagi yang dapat kita temukan selama sahur dan berbuka puasa.
Nah, tanpa disadari hal ini membuat anda mengonsumsi santan berlebihan saat puasa.
Konsumsi santan secara berlebihan tidak diperbolehkan karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh kita.
Lantas apa saja dampak buruk yang disebabkan karena mengonsumsi santan berlebihan?
Berikut 5 bahaya konsumsi santan saat berbuka puasa bagi kesehatan tubuh.
1. Memperburuk Penyakit Maag
Apabila anda mempunyai penyakit lambung, maka sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung santan saat berbuka puasa maupun sahur.
Baca Juga: Berlimpah di Pasar, Konsumsi Bahan Alami Ini Ketika Berbuka Jika Alami Maag Kambuh Saat Puasa
Di dalam santan terdapat kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi, dan lemak tersebut sangat sulit dicerna oleh lambung dan dapat memproduksi asam lambung lebih banyak.
Oleh karena itu, tidak disarankan bagi anda yang memiliki penyakit maag untuk mengonsumsinya saat lambung kosong. Maka akan memperburuk sakitnya.
2. Kolesterol dalam Tubuh Meningkat
Santan sangat banyak mengandung lemak dan dapat mengakibatkan pembuluh darah dalam arteri pecah dan dapat menimbulkan sakit jantung serta stroke.
Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi santan dalam jumlah banyak. Apalagi berulang kali memanaskan makanan santan, sangat tidak baik untuk dikonsumsi.
3. Sembelit
Bahaya konsumsi santan selanjutnya yaitu dapat menyebabkan sembelit.
Hal ini disebabkan kandungan karbohidrat pada santan yang dapat melakukan fermentasi, dan tentu saja akan berakibat masalah pada pencernaan.
4. Berat Badan Naik
Satu cangkir santan bisa menghasilkan sebanyak 40 gram lemak saat kita konsumsi. Maka dari itu, santan dapat meningkatkan tingkat lipoprotein yang merugikan kesehatan dalam jangka panjang.
Mengonsumsi santan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Redakan Maag Kambuh Saat Puasa, Segera Konsumsi 5 Buah Ini Saat Berbuka
5. Tekanan Darah Tinggi
Apabila anda mengonsumsi santan setiap hari atau secara berlebihan, maka akan berdampak pada peningkatan kadar trigliserida.
Bila cadangan lemak kalian konsumsi secara berlebihan, maka akan menimbulkan penumpukan lemak. Dan dapat menjadi penyumbatan pada arteri serta pembuluh darah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi naik.
Maka dari itu, tidak disarankan bagi anda mengonsumsi santan secara berlebihan apalagi saat berbuka puasa.
Itulah 5 bahaya konsumsi santan saat berbuka puasa maupun saat sahur yang wajib anda ketahui. (*)