GridHot.ID - Model dan influencer asal Hong Kong, Abby Choi (28), tewas dibunuh dan dimutilasi oleh keluarga sang mantan suami.
Tubuh Abby Choi dipotong-potong menjadi beberapa bagian.
Melansir Kompas.com, polisi menemukan kepala dan tulang rusuk Abby Choi di dalam panci sup.
Panci itu penuh terisi sup dan daging cincang yang diyakini sisa-sisa bagian tubuh manusia. Ada juga wortel dan lobak hijau di dalamnya.
Sementara potongan kaki ditemukan di dalam kulkas.
Potongan-potang tubuh milik Abby Choi itu kemudian dibawa ke kamar mayat untuk diperiksa oleh ahli forensik.
Melansir Tribunnews.com, keluarga Abby Choi akhirnya diperbolehkan oleh kepolisian hongkong melihat jenazah sang model demi keperluan penyidikan.
Pada Selasa (28/2/2023), keluarga mendatangi Kamar Mayat Shatian Fushan untuk mengenali jenazah Abby Choi.
Ibu Abby Choi terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa dukanya. Ia menangis tersedu-sedu sambil dipeluk menantunya, Chris.
Melansir HK01, ibu Abby Choi terlihat mengucapkan salam perpisahan untuk sang anak.
"Kebaikanmu dalam hidup ini telah disalahgunakan," ujar ibu Abby Choi.
Suami Abby Choi, Chris, tampak hanya menundukkan kepalanya. Ekspresinya penuh kesedihan.
Chris membiarkan ibu mertuanya memeluknya dalam diam.
"Terima kasih telah bertemu denganmu," ujar Chris.
Sementara, keempat anak Abby Choi tak terlihat dalam momen tersebut.
Selain di kamar jenazah, keluarga Abby Choi juga dibawa polisi ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi tersebut, ibu Abby Choi mengungkapkan pesannya terhadap para pelaku pembunuhan.
"Kebaikanmu dalam hidup ini telah disalahgunakan, itu tidak sepadan. Orang-orang yang memakannya, Anda anjing yang berhati serigala," ujarnya dalam tangis.
"Jangan khawatir tentang kami, jangan khawatir, ayo, ayo, kamu memiliki takdir dalam hidup ini! Terima kasih banyak atas segalanya," lanjutnya.
Melansir Kompas.com, sebelum pembunuhan dan mutilasi terjadi, model dan influencer Hong Kong Abby Choi tampak masih menjaga hubungan dekat dengan keluarga mantan suaminya dan tersangka pembunuhan.
Hubungan mereka dikatakan memburuk karena perselisihan tentang properti mewah bernilai jutaan dollar Hong Kong.
Karena itu untuk saat ini pihak berwenang percaya uang berperan dalam kejahatan mengerikan itu.
"Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan dalam jumlah besar," kata Inspektur Alan Chung, dari unit kejahatan regional Kowloon West.
"Seseorang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya," sambungnya.
Ketika polisi Hong Kong terus mengumpulkan detail dan jejak bagian tubuh Abby Choi, media lokal dan sumber media sosial mengungkapkan bahwa wanita berusia 28 tahun itu terus mendukung mantan suaminya, Alex Kwong, dan keluarganya secara finansial setelah perceraian mereka.
Abby Choi, yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekitar 100 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp194 miliar dan berasal dari keluarga kaya, juga mengatur mantan mertuanya dan dua anaknya untuk tinggal di apartemen mewah.
Dia juga membantunya mantan saudara ipar untuk membeli rumah sendiri.
Dari kasus ini, mantan mertua Abby Choi diyakini sebagai dalang rencana pembunuhan korban demi properti bernilai jutaan dolar Hong Kong itu.
Pria berusia 65 tahun itu juga kabarnya adalah mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada 2005.
Sementara itu, Alex Kwong yang dilaporkan menganggur, dituduh menipu orang sebesar 5 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp9,7 miliar antara tahun 2014 dan 2015.
Dia juga diduga digugat atas utang sebesar 15,7 juta dollar Hong Kong atau Rp30,4 miliar.
Atas kasus pembunuhan dan mutilasi ini, polisi akhirnya menetapkan lima tersangka pada hari Minggu (26/2/2023).
Selain Alex Kwong, ayah dan kakak laki-lakinya juga didakwa dengan pembunuhan.
Ibu dari Alex Kwong yang berusia 63 tahun juga ditangkap dan didakwa menghalangi kasus tersebut.
Polisi juga mengatakan pada hari Minggu mereka menangkap tersangka lain, seorang wanita berusia 47 tahun bermarga Ng.
Ng adalah kekasih dari ayah Alex Kwong yang telah dipacari selama kurang lebih enam bulan. Mereka dihadirkan di pengadilan setempat pada hari Senin (27/2/2023).
Saat ditangkap Sabtu (25/2/2023) sore di terminal feri di pantai barat laut Pulau Lantau, Hong Kong, Alex Kwong membawa uang tunai 500.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp969 juta). Serta beberapa jam tangan mewah senilai sekitar 4 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp7,7 miliar menurut laporan The South China Morning Post.
Penyelidik percaya dia mencoba melarikan diri dari Hong Kong ketika ditangkap.
Kecurigaan polisi berawal ketika mereka menghubungi keluarga mantan suami Abby Choi atas kabar hilangnya model tersebut.
Tetapi ternyata mereka memberikan pernyataan palsu.
Hal ini membawa polisi ke rumah kontrakan di Desa Lung Mei, di mana mereka menemukan kaki korban di dalam lemari es dan jaringan manusia dalam panci berisi sup.
Abby Choi dilaporkan terakhir terlihat bersama mantan iparnya, yang bekerja sebagai sopirnya.
Menurut situs berita HK01 yang berbasis di Hong Kong, Abby Choi pingsan setelah masuk ke mobilnya pada 21 Februari. Dia diduga kemudian mengantarnya ke lokasi di mana dia dibunuh. (*)