Para Guru Merasa Digantung, Pemerintah Belum Juga Keluarkan Pengumuman PPPK Guru 2022 hingga Kini

Rabu, 01 Maret 2023 | 20:42
Kompas.com

Penundaan pengumuman PPPK Guru 2022 berimbas pada jadwal lainnya.

GridHot.ID - Pengumuman PPPK Guru 2022 hingga kini masih juga mengalami penundaan.

Penundaan pengumuman kelulusan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2022 berimbas pada jadwal lainnya.

Dimana jadwal seleksi PPPK Guru 2022 yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) pada Oktober 2022.

Dikutip dari TribunGayo, proses dan tahapan seleksi PPPK Guru 2022 akan selesai dilaksanakan pada akhir Maret 2023 mendatang.

Mengingat proses seleksi PPPK Guru 2022 telah berlangsung sejak 31 Oktober 2022 lalu.

Terdapat 20 rangkaian jadwal seleksi PPPK Guru 2022 yang harus dilalui oleh pada calon anggota PPPK.

Dari mulai tahap pendaftaran seleksi hingga usul penetapan NI PPPK yang dinyatakan lulus seleksi PPPK Guru 2022.

Kini Guru di berbagai wilayah di Jateng merasa digantung tanpa kejelasan oleh Kemendikbud.

Terutama para guru yang mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebab meski dinyatakan lolos dalam seleksi dan memperoleh nilai tinggi dengan status P1 atau prioritas 1.

Namun pemerintah pusat tak kunjung mengeluarkan pengumuman untuk para pendaftar dengan nilai prioritas.

Baca Juga: Jauh dari Harapan, PPPK Tenaga Kesehatan Kota Jember Hanya Dapat 82 Formasi, DPRD Merasa Kecewa

Padahal, penjadwalan seleksi PPPK secara resmi sudah dikeluarkan oleh BKN.

Dalam informasi BKN itu dicantumkan berbagai hal.

Mulai dari pengumuman hasil seleksi sampai penempatan untuk peserta yang memperoleh nilai dengan status P1 hingga P3, yang rencananya digelar pada 2 Februari 2023.

Namun pada 2 Februari, akun resmi BKN mengeluarkan informasi bahwa pengumuman tersebut ditunda.

Bahkan hingga akhir Februari 2023, pemerintah pusat belum juga mengeluarkan pengumuman tersebut.

Hal itu membuat para peserta yang dinyatakan lolos dengan status P1 hingga P3 terkatung-katung.

Pasalnya para pengajar tersebut menunggu cukup lama, setelah dinyatakan memperoleh nilai prioritas pada seleksi guru PPPK dari 2021 dan 2022 lalu.

"Ada yang menunggu satu tahun, padahal nilai seleksi sangat baik," terang Doni satu di antara peserta seleksi dari salah satu daerah di Jateng, Selasa (28/2/2023).

Doni sendiri mengikuti seleksi PPPK pada 2021, ia juga mendapat nilai baik dengan status P1.

Walaupun nilai hasil seleksi Doni masuk kategori prioritas, tapi ia resah, lantaran pengumuman dari pemerintah tak kunjung keluar.

Hal itu karena di sela penantian, ia tak bekerja karena telah mengundurkan diri dari sebagai pengajar.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal P3K Tenaga Teknis untuk Jabatan Pengawas Perdagangan, Lengkap dengan Kunci Jawaban

"Tak hanya saya yang mengundurkan diri, banyak rekan lainnya juga keluar dari pekerjaan dan nganggur. Saya pikir pengumuman dan penempatan sesuai jadwal tapi malah berlarut-larut," katanya.

Ia terpaksa mengundurkan diri, karena aturan di tempat ia bekerja mewajibkan para pengajar yang mendaftar PPPK harus mengundurkan diri.

"Aturan di tempat saya bekerja memang seperti itu, jadi dari tahun lalu saya mengundurkan diri. Sekarang saya tidak bekerja padahal harus mencukupi kebutuhan anak istri, karena menunggu pengumuman tersebut," terangnya.

Terpisah, Ahmad, peserta seleksi lainnya yang juga mendapatkan nilai prioritas 1, berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan pengumuman penempatan bagi peserta guru PPPK.

Ia mengaku sudah mengundurkan diri sebagai pengejar di yayasan tempat ia bekerja pada 2022.

Kini, Ahmad hanya mengandalkan pendapatan dari kerja serabutan untuk mencukupi biaya hidup keluarganya.

"Apa seperti ini penghargaan negara kepada para pengajar di Indonesia. Nasib kami digantung tanpa ada kejelasan," imbuhnya.

Seperti dilansir dari TribunMuria, pengumuman PPPK guru, juga ditunggu oleh pemda di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kota Semarang.

Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang, Abdul Haris saat talk show beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, kuota formasi guru PPPK di Kota Semarang telah ditentukan dalam seleksi PPPK dari 2019 lalu.

Di mana formasi guru PPPK tahun 2019 mencapai 102. Jumlah tersebut bertambah pada seleksi 2021 menjadi 2291 orang.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal P3K Teknis Kementan untuk Jabatan Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Dilengkapi Kunci Jawaban

"Pada seleksi 2022 untuk formasi guru PPPK ada 662 orang. Namun sampai sekarang belum ada pengumuman lebih lanjut, kami juga menunggu hal tersebut," tandasnya.

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber TribunMuria.com, Tribungayo.com