Maag Kambuh Saat Puasa, Hindari Tidur dengan Posisi-posisi Ini Agar Lambung Tidak Makin Tersiksa

Kamis, 02 Maret 2023 | 09:13
Unsplash

Ilustrasi tidur di tengah maag kambuh saat puasa

Gridhot.ID - Maag kambuh saat puasa bisa terjadi tiba-tiba.

Berbagai kegiatan atau pola hidup yang salah juga bisa menjadi salah satu pemicu maag kambuh saat puasa.

Maag kambuh saat puasa akan memberikan sensasi menyiksa.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, akhir bulan Maret akan menjadi awal mulainya ibadah puasa bulan Ramadhan.

Saat berpuasa, perut akan kosong selama lebih dari 10 jam.

Bagi penderita maag atau asam lambung, hal ini tentu menjadi salah satu kondisi yang penuh tantangan.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, puasa adalah kewajiban umat muslim mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

Sekitar 14 jam kita tidak makan dan minum, hal ini akan menjadi biasa apabila orang yang menjalankannya tidak mengalami gangguan lambung.

Pada minggu pertama berpuasa akan terasa berat, oleh sebab tubuh kita sedang beradaptasi dengan kondisi pola makan yang baru, tetapi memasuki minggu-minggu berikutnya maka berpuasa tidak lagi menjadi kendala.

Namun asam lambung juga bisa memicu masalah tidur, begitu pula sebaliknya.

Maka dikutip Gridhot dari Kompas.com, ada baiknya kita berhati-hati memilih posisi tidur di malah hari ketika asam lambung naik agar kondisinya tidak memburuk.

Baca Juga: Mengupas Karakter Weton Pasaran Pahing Menurut Primbon Jawa, Ada yang Ditakdirkan Jadi Penguasa

Dikutip dari American Sleep Association, berikut adalah anjuran posisi tidur saat asam lambung naik yang sebaiknya diperhatikan.

Hindari tidur telentang

Penelitian membuktikan tidur terlentang adalah posisi terburuk bagi orang yang asam lambungnya sedang naik.

Dalam posisi ini, asam lambung dengan bebas berpindah dari lambung ke kerongkongan sehingga memperburuk gejalanya.

Selain itu, rasa tidak nyaman yang kita rasakan juga lebih sering muncul dan bertahan lebih lama saat berbaring telentang.

Hindari tidur miring ke kanan

Hindari posisi tidur ini saat asam lambung naik karena tubuh perlu bekerja keras untuk melawan gravitas saat mengembalikan asam lambung ke perut.

Dalam posisi ini, sfingter esofagus bagian bawah (LES) tenggelam dalam isi perut sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews