Kontak Senjata TNI Vs KKB Papua, 1 Prajurit Tewas dan 2 Lainnya Luka-luka, Begini Klaim Pimpinan TPNPB Elkius Kobak

Kamis, 02 Maret 2023 | 19:42
Istimewa

Ilustrasi KKB Papua

GridHot.ID - KKB Papua melancarkan teror di wilayah Distrik Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo, Papua Pegununganm, pada Rabu (1/3/2023).

Desingan peluru sempat terdengar mengudara.

Rupanya, melansir Tribun Papua, KKB Papua terlibat kontak senjata dengan TNI anggota Kodim 1715 Yahukimo.

Akibat kontak senjata itu, tiga anggota TNI jadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

Pratu LW menjadi anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata tersebut.Dia ditembak di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai.

Sementara dua anggota TNI lain yakni Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak. Keduanya kini dirawat di RSUD Yahukimo dalam kondisi sadar.

Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryamanmembenarkan bahwa KKB menyerang dan menembak personel Kodim 1715 Yahukimo.

Penyerangan terjadi pada pukul 15.30 WIT.

"Gerombolan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) telah menyerang dan menembak Personel Kodim 1715/Yahukimo di Km 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai," ujarnya secara tertulis, Rabu sore.

"Sampai pukul 16.20 WIT, gerombolan KST masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," imbuhnya.

Di sisi lain, melansir Tribun Papua, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak menyatakan pada, Rabu (1/3/2023), pihaknya melakukan kontak tembak dengan aparat TNI dan Polri.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kenal Dekat dengan Keluarga Kapten Philips, Berani Jamin Pilotnya Tidak Terlibat Sedikitpun dengan KKB Papua: Istrinya Juga Bekerja di Saya!

Kobak katakan, penyerangan itu dilakukan tepatnya di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Menurut Kobak, dalam kontak tembak itu, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.

"Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.

Dikatakan, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.

"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunPapua.com