Find Us On Social Media :

Terungkap Alasan Dayuh Tak Angkat Kaki dari Warung yang Dia Jaga Meski Kobaran Api Depo Pertamina Plumpang Selimuti Tubuhnya, Jasadnya Ditemukan Berpelukan dengan Sang Anak

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Gridhot.ID - Kebakaran Depo Plumpang Pertamina menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan 49 lainnya luka-luka.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden Jokowi langsung terjun ke lokasi pengungsian dan tempat kejadian untuk menilik kondisi.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga (pj) Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," ungkap Jokowi.

"Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," lanjutnya.

Menurut Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina.

Dari sekian banyak korban meninggal dunia, salah satunya menyimpan kisah memilukan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, jasad ibu memeluk anaknya menjadi cerita korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023) lalu, yang begitu memilukan.

Ialah Dayuh (40), yang sempat memeluk anak bujangnya, usia 20 tahun, sebelum menghembuskan napas terakhirnya di tengah panas kobaran api.

Irmawati, bibi Dayuh mengungkapkan cerita di balik pelukan terakhir ibu dan anak itu.

Dayuh sempat mengirimkan pesan terakhir kepada kerabatnya sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia sambil berpelukan bersama sang putra.

Dayuh punya alasan pilih tetap tinggal di warung meski melihat warga lain menyelamatkan diri.

Kisah pilu Dayuh diceritakan oleh kerabatnya, Irmawati ketika ke RS Polri Kramat Jati.