Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad mengungkapkan tentang cara membayar utang puasa Ramadhan tahun sebelumnya.
Ustaz Abdul Somad kemudian mengungkapkan tentang amalan yang perlu dilakukan jika sampai terlambat membayar utang puasa.
Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad mengenai hal ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, bulan Ramadhan sudah tinggal menghitung hari.
Dilaporkan, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 H pada hari Kamis, 23 Maret 2023.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama masih belum memastikan awal Ramadhan.
Pasalnya, Kementerian Agama menentukan awal Ramadhan dengan mengadakan sidang isbat setelah mendapatkan pengamatan hilal.
Diperkirakan, penentuan perayaan lebaran Ramadhan akan berbeda di tahun 2023 ini.
Dikutip Gridhot dari Tribun Timur yang melansir dari tayangan Q&A Ustadz, Ustadz Abdul Somad sempat mendapat pertanyaan perihal kapan batas waktu bayar utang puasa tersebut dari seorang jamaah.
Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya.
Menurut Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.
Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.
"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan ? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukumnya seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Maka dijelaskan Ustaz Abdul Somad, orang tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.
Meski begitu, niatan puasa untuk mendapatkan tiga keuntungan itu dijelaskan Ustaz Abdul Somad hanya diucap satu saja, yakni niat untuk qadha puasa Ramadan.
"Niatnya satu aja, saya niat puasa qada. Otomatis dapat tiga. Jadi enggak perlu niatnya tiga," jelas Ustaz Abdul Somad.
Jika Belum Bayar
Lantas, bagaimana jika kita tidak juga membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu karena bulan Ramadhan tahun ini telah tiba ?
Ustaz Abdul Somad pun menjabarkan bahwa seseorang itu masih bisa membayarkan utang puasanya itu setelah bulan Ramadhan tahun ini berakhir.
Namun, di qadha puasa selanjutnya itu, orang tersebut tak hanya harus membayarnya, melainkan juga harus membayar fidiah.
Baca Juga: Waspadai dari Sekarang, Ada Beberapa Ciri-ciri Maag dan Asam Lambung Akut yang Perlu Kamu Tahu
Yakni dengan cara memberikan makan orang miskin selama satu hari.
"Kalau sampai Ramadhan dia belum men-qadha juga ? maka dia dapat qadha setelah Ramadhan plus fidiah. Fidiah apa ? memberi makan fakir miskin selama satu hari," ucap Ustaz Abdul Somad.
"Bukan satu kali makan, tapi satu hari makan. Paling tidak tiga kali, makan pagi, siang, makan malam," sambung Ustaz Abdul Somad.
(*)