GridHot.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari presenter Jevier Justin.
Jevier Justin baru-baru ini mengungkap perlakuan kasar dari pengasuh putrinya, Shannuel Favory Justin.
Diketahui, anak perempuan Jevier Justin mengidap celebral palsy. Perlakuan kasar pada Shannuel oleh pengasuhnya ini terjadi ketika Jevier Justin dan sang istri sedang ke luar negeri untuk membeli keperluan anaknya.
Melansir tribun-video.com, terkuak tampang pelaku yang siksa anak presenter kondang Jevier Justin.
Pelaku yang menyiksa anak Jevier Justin diketahui merupakan mantan pengasuhnya sendiri.
Putri Jevier Justin, Shanuel, dianiaya mantan pengasuhnya yang bernama Ratna (17) dengan cara yang cukup sadis.
Aksi kejam Ratna itu diketahui usai Jevier dan sang istri, Tiffany Orie melihat rekaman CCTV rumahnya.
Baru-baru ini, Jevier dan Tiffany memang menitipkan anak-anaknya ke pengasuh karena hendak pergi ke Amerika Serikat.
Punya firasat buruk, Jevier dan Tiffany pun tersentak kala mendengar kabar anaknya yang berkebutuhan khusus yakni mengidap Celebral Palsy disiksa pengasuhnya.
Melalui laman media sosialnya, Jevier menceritakan kronologi putrinya, Shan dianiaya pengasuh.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, kasus anak artis dianiaya pengasuh kembali terjadi.
Kali ini, insiden menyedihkan itu menimpa presenter ternama Jevier Justin.
Putri Jevier Justin, Shanuel beberapa waktu ke belakang dianiaya pengasuhnya bernama Ratna (17) dengan cara sadis.
Aksi kejam Ratna itu diketahui usai Jevier dan sang istri, Tiffany Orie melihat rekaman CCTV rumahnya.
Baru-baru ini, Jevier dan Tiffany memang menitipkan anak-anaknya ke pengasuh karena hendak pergi ke Amerika Serikat.
Punya firasat buruk, Jevier dan Tiffany pun tersentak kala mendengar kabar anaknya yang berkebutuhan khusus yakni mengidap Celebral Palsy disiksa pengasuhnya.
Melalui laman media sosialnya, Jevier menceritakan kronologi putrinya, Shan dianiaya pengasuh.
"Ketika Daddy Mommy berjuang utk bawa plg walker dan wheelchair Shan, di rumah ada mba yg kasar sama Shan!Daddy sampe ga percaya ketika melihat cctv, ga nyangka ada org yg setega itu, hati nya kok bisa busuk bgt, tega kasar sama Shan. Sebenarnya ga mau cerita sampe detail tapi harapannya ini jadi pembelajaran dan warning bagi kita semua untuk ada cctv dirumah dan selalu ada keluarga dirumah yang memantau. Kami taunya karna Mommy gelisah bbrp hari dan malem doa," tulis Jevier dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram-nya, Kamis (9/3/2023).
Mengurai detail penyiksaan Ratna terhadap Shan, Jevier geram.
Betapa tidak, Ratna tega memandikan Shan dengan air dingin dengan cara diguyur.
Tak cuma itu, Ratna juga memasukkan air ke hidung Shan secara paksa.
"Orang ini mandiin Shan dgn air dingin sampe Shan bibirnya biru dan mengigil, waktu mandi Shan diguyur guyur terus (jadi Shan gelagepan gasping for air panik ga karuan plus sudah pasti air masuk ke mulut hidung) jangankan Shan, Nicho aja sampe sekarang belom mau dan belom bisa diguyur di kepala dia panik dan nangis. Setelah mandi instead angkat anaknya dulu ganti baju, bak mandi bekas mandi nya di gulingin dengan anak nya sekalian jadi Shan ikut jatoh keguling di lantai kamar mandi. Begitu setiap kali mandi (kami masi pake bak mandi bulat yg biasa untuk cuci baju) itulah kenapa kemaren kami ke Us salah satunya ambil kursi mandi khusus. Memang sepenting itu.. hiks," cerita Jevier.
Selain penyiksaan saat mandi, Shan juga dianiaya saat makan.
Memiliki kondisi berbeda dengan anak pada umumnya, Shan justru mendapat perlakuan keji dari pengasuhnya.
Ratna tega memasukkan air ke hidung Shan dan memaksa bocah perempuan itu untuk makan.
Juga, Ratna pun tak segan memelintir tangan dan kaki Shan jika putri Jevier itu tak menuruti perintahnya.
"Ketika suapin Shan dia suka paksa buka mulut Shan sampe Shan keselek muntah, dan ketika Shan gabisa makan cara dia bikin Shan nelen makanan adalah masukin air pake sendok ke hidung Shan, sambil di dongakin kepala ke atas, kemudian ditiup hidung dan mukanya abis itu hidung nya dipencet ditutup trus disuru telan telan ayo telan. Shan di prekes" di pluntir tangan kaki nya tiap kali bikin mbak itu marah. Shan dijambak juga rambutnyaIni jujur belom ada setengah dari semua yg dilakukan si mbak. Ga kuat ceritainnya," ungkap Jevier.
Tak tahan dengan perlakuan Ratna kepada anaknya, Jevier bertindak tegas.
Ia dan sang istri langsung memecat dan memulangkan Ratna ke kampung halamannya ke Tegal.
Awalnya, Jevier ingin memenjarakan Ratna atas kasus penyiksaan.
Namun niatan itu diurungkannya dan Jevier memilih untuk membayar gaji Shan.
"Daddy janji mulai skg ga akan ada yg sakitin Shan. Mba nya sdh Daddy pulangin. Ingin bgt penjarain biar kapok krn ini sdh termasuk pidana. Tp percuma membalas kejahatan dgn kejahatan. Malah gajinya tetap kami bayar dan kami srh pulang," pungkas Jevier.
Pengakuan Pelaku
Sementara itu, guna bukti penganiayaan, Tiffany merekam pengakuan Ratna.
Kepada sang majikan, Ratna mengurai kejahatan yang ia lakukan kepada Shan.
Terlihat gelagat Ratna yang santai bak tak bersalah.
"Ini bukan anak biasa, ini anak Celebral Palsy mandinya diguyur. Kemudian ditegur lebih galak," kata Tiffany.
"Mana gaji yang tadi mami kasih? sudah dikasih gajinya ya," pungkas Tiffany.
"Iya sudah," jawab Ratna dengan nada kesal.
"Kenapa kamu dipulangkan ?" tanya Tiffany.
"Aku salah, aku kasarin anak-anak. Aku ngebantah orangtua, cara ngomongnya kasar, kurang sopan. Aku masukin air ke hidung Shanuel, begini aja (nutup hidung Shan)," ungkap Ratna.
Melihat sosok Ratna yang sombong padahal kepergok menganiaya Shan, Jevier marah.
Namun ia tidak ingin membalas kejahatan pengasuhnya itu.
"Rasanya mendidih sekali pengin ngebalas apa yang dia lakukan kepada anak kita. Tapi kita tahu bahwa kejahatan enggak bisa dikalahkan dengan kejahatan. Jadi dari sana aku dan Tiffani kesal banget. Kita lapor polisi deh biar dia jera. Tapi kalau dia masuk penjara pasti hidupnya hancur, karena dia masih muda," pungkas Jevier. (*)