Ustaz Abdul Somad Jelaskan Apakah Puasa Senin Kamis Bisa Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan, Ingatkan tentang Bacaan Niatnya

Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:13
https://www.malay.news/

Ilustrasi puasa senin kamis

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang puasa Senin Kamis dan puasa qadha Ramadhan.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan apakah kedua puasa tersebut bisa digabung.

Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad.

Dikutip Gridhot dari Gramedia Blog, seperti namanya, puasa Senin Kamis merupakan amalan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan pada hari Senin dan hari Kamis.

Pelaksanaan puasa Senin dan Kamis juga hampir sama dengan puasa pada umumnya.

Puasa Senin Kamis dapat dilaksanakan dari mulai terbit fajar atau waktu imsak’ hingga matahari terbenam atau adzan magrib.

Perbedaan puasa Senin Kamis dengan puasa lainnya adalah niat, keistimewaan dan manfaat rohani dan jasmani yang diberikan.

Lalu apakah puasa Senin Kamis bisa digabungkan dengan puasa lainnya?

Dikutip Gridhot dari Tribun Timur, Ustaz Abdul Somad mengatakan puasa qadha ramadhan boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis.

Bahkan, hal ini dianjurkan oleh Ustadz Abdul Somad.

Caranya pun mudah.

Baca Juga: Suaminya Dicokok Polisi Gara-gara Narkoba, Unggahan Irish Bella Disorot, Istri Ammar Zoni Tersenyum Lebar Asyik Lakukan Ini

Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.

Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramdhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.

Sang menanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.

"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," ujarnya.

"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha nya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"

"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," jelas Ustad Abdul Somad.

Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa Senin Kamis, puasa ayyamul Bidh, dan qadha.

Niat puasa qadha Ramadhan yang biasa dilafalkan juga yakni "Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ."

"Ingat, baca niat puasa qadha saja, jangan digabung dengan niat puasa lainnya," kata UAS.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Timur, Gramedia Blog