GridHot.ID - Saat sakit maag kambuh akan ada rasa tidak nyaman di perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas pada perut bagian atas, serta kembung.
Gejala ini paling sering terjadi selama atau beberapa saat setelah makan.
Diketahui dari BangkaPos, sakit maag merupakan penyakit yang sangat umum terjadi dan biasanya bersifat ringan.
Tergantung pada penyebabnya, sakit maag bisa berlangsung sesekali atau bahkan setiap hari.
Maag adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang bagian tubuh yakni lambung.
Kemudian penderita maag juga akan mengalami mual, yang diawali dengan muntah tak berkesudahan.
Apabila Anda menderita sakit maag, sebaiknya memperhatikan betul-betul hal-hal yang dapat menimbulkan keparahan.
Terlebih lagi saat Anda menjalankan ibadah puasa Ramadhan, maag akan bisa kambuh kapan saja tanpa memandang waktunya.
Tentunya dengan gejala tersebut, puasa terasa cukup berat bagi penderita maag.
Namun Anda tak perlu khawatir, TribunPalu memiliki informasi tentang makanan apa saja yang baik bagi penderita maag.
Anda dapat mengonsumsinya di saat sahur atau berbuka dengan mengolahnya menjadi menu yang sehat dan nikmat.
1. Brokoli
Pasti Anda sudah sering mengolah jenis sayuran yang satu ini.
Brokoli mengandung zat sulforaphone, yang dikatakan dalam artikel Tribunnews mampu membunuh bakteri Helicobacter Pylori.
Perlu Anda ketahui, maag ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori yang menginfeksi lambung.
Infeksi ini menimbulkan luka pada bagian lambung, sehingga akan terasa sakit.
Pada penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kecambah brokoli memiliki kadungan yang lebih efektif.
Kecambah brokoli mengandung 20 hingga 50 kali zat sulforaphone lebih banyak dibandingkan brokoli dewasa.
Anda dapat mengolah brokoli ini menjadi menu berbuka atau sahur yang sehat dan lezat.
Misalnya saja dengan menumisnya atau dibuat sayur bening sup.
2. Wortel
Masih melansir dari sumber yang sama, wortel juga memiliki kandungan nutrisi baik untuk mengobati maag.
Umumnya sayuran wortel memang baik bagi kesehatan lambung Anda.
Hal ini dikarenakan wortel megandung vitamin A yang tinggi yang bisa melindungi lapisan lambung.
Bakteri Helicobacter Pylori yang menyerang lambung akan berkurang jika Anda mengonsumsi wortel.
Wortel memiliki peranan untuk mencegah dan mengobati lapisan lambung yang luka.
Tak hanya itu saja, wortel juga dapat mencegah kanker lambung.
Anda dapat mengolah wortel ini sebagai menu makanan sahur dan berbuka.
Sama halnya seperti brokoli, Anda dapat menambahkan ke dalam sup atau tumis.
3. Bawang putih
TribunPalu masih menilik pada artikel Tribunnews, dikatakan jika bawang putih juga baik untuk lambung.
Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung antimikroba dan antijamur yang manjur mengusir maag.
Adanya kandungan tersebut membuat bawang putih dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri Helicobacker Pylori.
Bakteri ini sangat sensitif dengan kandungan antimikroba dan antijamur pada bawang putih.
Anda dapat mengonsumsi bawang putih ini secara langsung atau juga dengan dibakar.
Selain itu tambahkan bawnag putih pada setiap masakan yang Anda olah saat sahur atau berbuka.
4. Putih telur
Melansir dari laman Kompas, putih telur dapat digunakan sebagai obat maag.
Hal ini dikarenakan putih telur memiliki kandungan protein yang rendah lemak.
Maka dari itu mengonsumsi putih telur saat berbuka atau sahur dapat melindungi lambung Anda.
Kuning telur mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga sebaiknya Anda hindari.
Untuk memenuhi kebutuhan protein Anda tanpa memicu maag Anda kambuh, pilihlah protein rendah lemak.
Anda bisa memilih ayam, ikan, dan hidangan laut lainnya.
Pilihlah cara memasak dengan sedikit minyak untuk menjaganya tetap rendah lemak.
Baca Juga: Maag Kambuh Saat Puasa, Siapkan Ramuan Jamu Ini Saat Berbuka untuk Redakan Asam Lambung
5. Jahe
Tak bisa dipungkiri, jahe memang rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Masih melansir dari sumber yang sama, jahe memiliki efek antiinflamasi yang tinggi.
Bahkan banyak masalah kesehatan yang menyerang saluran pencernaan dapat disembuhkan dengan jahe.
Anda dapat menyeduh jahe layaknya teh untuk menemani berbuka ataupun sahur.
Saat Anda meminum seduhan jahe, gas yang ada di dalam lambung akan berkurang.
(*)