GridHot.ID - Dalam tradisi Jawa, keberadaan weton sangatlah sakral.
Weton bukan hanya sembarang weton, namun weton ini menjadi salah satu patokan dalam menentukan atau mengetahui sesuatu hal.
Baik itu hal baik ataupun hal buruk.
Budaya Jawa lama meyakini ada oran-orang yang sebaiknya tidak bersama.
Dalam konteks asmara dan pekerjaan, jika antar weton ini bersama akan memicu kegaduhan.
Dalam konteks jodoh, Primbon Jawa meramalkan weton-weton ini sebaiknya jangan menikah.
Jika itu tetap dilakukan keduanya bakal mendapat kesengsaraan dan kesialan dalam rumah tangganya.
Setidaknya ada 8 ramalan terkait kecocokan, yaitu Pegat, Ratu, Jodoh, Topo, Tinari, Padu, Sujanan, dan Pesthi.
Dari 8 ramalan itu, ada 3 weton jodoh dilarang bersama, dan berikut ulasannya.
1. Pegat (1, 9, 17, 25, 33)
Dilansir dari IntisariOnline, dalam bahasa Jawa, Pegat artinya putus.
Baca Juga: 4 Neptu Weton Paling Murah Hati Menurut Primbon Jawa, Sosoknya Ramah, Suka Membaur dan Peduli Sesama
Maka artinya pernikahan mereka di masa depan akan menghadapi berbagai masalah.
Dan bisa menyebabkan perceraian.
2. Padu (6, 15, 24, 33)
Jika Anda mendapatkan jumlah neptu Padu, maka Anda dan calon harus waspada.
Sebab ini adalah pertanda buruk.
Pernikahan Anda diramalkan akan sering mengalami pertengkaran.
Dan ini membuat Anda berdua sering bertengkar tentang masalah apa pun.
3. Sujanan (7, 16, 25, 34)
Weton jodoh yang dilarang terakhir adalah jumlah neptu yang sesuai Sujanan.
Konon, pernikahan akan ada banyak pertengkaran dalam rumah tangga Anda.
Selain itu, weton jodoh yang dilarang bersatu adalah weton pasaran Wage dan weton pasaran Pahing.
Menurut Primbon Jawa, kedua weton ini mirip dengan air dan minyak. Di mana keduanya sangat sulit disatukan.
Hal inilah yang membuat keduanya tidak akan pernah akur jika dipaksakan untuk ke jenjang pernikahan.
Kendati demikian, weton jodoh yang dilarang ini hanyalah sebuah ramalan jodoh.
Di mana ramalan ini diambil dari titen Primbon Jawa, jadi belum tentu semuanya benar di kehidupan nyata.
(*)