Terus Serang Warga Sipil Sepekan Terakhir, Polisi Ungkap Motif Penembakan KKB Papua di Yahukimo, Kapolda Papua Sebut Akan Lakukan Antisipasi Ini

Rabu, 15 Maret 2023 | 19:35
Pos-Kupang

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri di Jayapura, Jumat 24 Februari 2023.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Sejumlah aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) pecah Kabupaten Yahukimo Papua Pegunungan selama sepekan terakhir.

Polda Papua menyebut aksi penembakan itu masih terkait dengan aksi penyanderaan Pilot Susi AIr Philip Mark Merthens oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 15 Maret 2023, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut ada beberapa dugaan motif sejumlah aksi penembakan oleh KKB di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo itu.

"Kalau kami lihat ini masih satu kelompok, semuanya berafiliasi yang sama. Bisa juga sengaja sengaja untuk pengalihan isu, bisa juga ini kelompok yang mau mencari popularitas setelah melihat di Nduga berhasil membawa pilot, mereka juga membuat aksi untuk dilihat," kata Fakhiri dilansir Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Ia menyebut, aparat keamanan masih tetap fokus melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air dan saat ini mereka juga akan berusaha mengembalikan situasi di Yahukimo kembali kondusif.

Fakhiri menyampaikan, perkuatan pasukan akan dikirimkan ke Yahukimo, termasuk penambahan personel bantuan dari luar Papua.

"Kami dari pihak kepolisian dibantu teman-teman TNI, kita akan memperkuat dimana yang selalu terjadi gangguan penembakan," ucapnya.

Terkait keputusan manajemen Trigana Air dan Wings Air untuk menghentikan sementara operasional di Yahukimo, Fakhiri menyatakan aparat keamanan akan berusaha keras agar kawasan Bandar Udara Nop Goliath bisa steril dari gangguan keamanan.

"Kita memberikan jaminan (keamanan), hanya kita harus pastikan dulu, kita akan memperkuat Yahukimo," cetusnya.

Baca Juga: Madu Kental Bisa Meredakan Asam Lambung Tinggi, Begini Aturan Minumnya

Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023.

Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya.

"Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).

Kemudian pada Sabtu (11/3/2023), KKB melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang hendak mendarat di Bandar Udara Nop Goliath.

Saat itu tidak ada satu pun peluru yang mengenai badan pesawat. Namun ketika pesawat yang sama lepas landas untuk terbang ke Jayapura, aksi penembakan kembali terjadi.

Hasilnya satu butir peluru mengenai badan bagian bawah pesawat berlubang. Beruntung pesawat tersebut masih tetap bisa melanjutkan penerbangan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Sentani.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 14 Maret 2023, Prada Yotam Bugiangge, prajurit TNI AD di Papua, anggota Kompi-C Yonif 756/WMS yang menghilang sejak 17 Desember 2021.

Baca Juga: Ajudan Pribadi Prabowo Subianto Punya Istri Secantik Tamara Bleszynski, Ini Penampakannya yang Bisa Bikin Kaum Hawa Iri

Ia kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, pada Jumat sore pukul 17.00 WIT saat melaksanakan tugas jaga.

Sempat menjadi pertanyaan, kini keberadaan Yotam telah diketahui.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, ia diduga telah bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndugama.

Lantas, siapakah sosok Prada Yotam Bugiangge?

Yotam adalah prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS.

Ia tengah bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, Papua saat kabur Desember 2021 lalu.

Yotam adalah putra asli Papua.

Dilansir Tribun-Papua.com, ia lahir pada 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua.

Saat menghilang, Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI, serta keluarga dan kerabat yang mencari hanya menemukan pakaian dan sepatu yang dikenakan Yotam.

Baca Juga: Gak Bakal Rasakan Melarat, 3 Weton Ini Beruntung Dijaga Khodam Raja Naga Geni yang Konon Akan Mewariskan Hartanya

Kedua barang tersebut ditemukan di semak-semak belakang asrama.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Yotam Bugiangge yang kini sudah bergabung KKB diduga kuat sebagai pelaku penembakan dua warga sipil di Yahukimo atas perintah Egianus Kogoya.

Sementara itu, Danrem 172/PWY, Brigjen Juinta Omboh Sembiring menjelaskan penyerangan yang dilakukan KKB ke warga sipil merupakan strategi KKB untuk memecah fokus aparat keamanan.

"KKB sengaja melakukan aksi agar konsentrasi aparat terbagi-bagi tidak hanya fokus mencari Egianus Kogoya dan sengaja memutarbalikkan fakta," jelasnya, Jumat (10/3/2023), dikutip dari TribunPapua.com.

Penyerangan ini dilakukan di tengah upaya aparat keamanan membebaskan pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang disandera oleh Egianus Kogoya dan pasukannya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.

Menurutnya, Egianus Kogoya sengaja menugaskan pasukannya untuk melakukan teror di Kabupaten Yahukimo.

Ia menjelaskan aparat gabungan TNI-Polri masih berupaya memburu Egianus Kogoya dengan mempersempit ruang geraknya.

"Kita juga melakukan Komunikasi Sosial dan Pembinaan teritorial serta penyelidikan dari kepolisian, di beberapa wilayah yang pernah menjadi persinggahan KKB Egianus Kogoya," sambungnya.(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Pos-Kupang.com, TribunPapua.com