GridHot.ID - Timnas Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19.
Akan tetapi, kelolosan Israel tersebut tidak disambut positif oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Melalui media sosial, mereka menyuarakan agar pemerintah menolak Israel berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun ini.
Salah satu pihak yang menyuarakan pendapat soal itu adalah Pertai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai tersebut menyuarakan melalui akun resmi DPP PKS di Twitter pada Rabu (8/3/2023).
Melansir Kompas.com,Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy tak mau berkomentar banyak atas penolakan sejumlah pihak terkait keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Muhadjir mengaku belum membicarakan hal itu karena berkaitan dengan wewenang yang dimiliki Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Belum saya bicarakan secara mendalam karena itu berkaitan dengan domainnya Ibu Menteri Luar Negeri dan Pak Menko Polhukam, sementara Pak Menko Polhukam masih di Australia," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Namun, Muhadjir bakal segera memberikan penjelasan mengenai masalah itu setelah serah terima jabatan dengan mantan Menpora, Zainudin Amali.
"Insya Allah besok sudah ada serah terima saya dengan Pak Zainudin Amali, mungkin saya baru besok bisa memberi penjelasan ke teman-teman," ujar Muhadjir.
Sementara itu, melansir Tribunnews.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan jika menampilkan Timnas Israel akan jadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia.
MUI juga sempat mengingatkan soal pemerintah dan negara Indonesia yang berkomitmen kuat untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama persoalan penjajahan Palestina belum selesai.
Akan tetapi Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud, mengungkapkan pihaknya saat ini tidak mau terburu-buru mengambil sikap.
"Kita ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri (Retno Marsudi) seperti apa," ujarnya, Senin (13/3/2023).
"Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana," sambungnya.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak bisa ikut campur urusan diplomatik.
Erick menegaskan mereka hanya akan mengurusi persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 baik venue maupun Timnas Indonesia.
"Kan kemarin sudah disampaikan beberapa sekali Tupoksi daripada PSSI ini mempersiapkan Tim Nasional. Betul? Kan ada tuh jobdesknya. Mempersiapkan secara teknis daripada penyelenggaraan," kata Erick di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/2023).
"Tentu domain daripada politik luar negeri Indonesia ada di Kemenlu. Itu sudah ada putusannya. Sudah ada rapatnya. Jadi kita harus bagi-bagi tugas dan tentu kembali kita fokus yang ada dulu hari ini," jelasnya.
Diketahui pentas sepak bola, Piala Dunia U20 Indonesia bakal digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang.
Ada 24 tim yang sudah memastikan diri tampil di Piala Dunia U20 2023 Indonesia setelah Piala Asia U20 mendapatkan 4 semifinalis, Irak, Uzbekistan, Korea Selatan, dan Jepang.
Berikut prakiraan pembagian pot Piala Dunia U20 2023, yang masih berubah setelah Piala Asia U20 rampung digelar:
Pot 1
IndonesiaUruguayAmerika SerikatPrancisSenegalItalia
Pot 2
InggrisKorea SelatanSelandia BaruBrasilKolombiaEkuador
Pot 3
NigeriaJepangUzbekistanIrakHondurasFiji
Pot 4
GuatemalaRepublik DominikGambiaIsraelSlovakiaTunisia
*Karena alasan diplomatik, Israel tidak akan saru grup dengan Indonesia dan Irak
Tim yang bermain di konfederasi yang sama tidak akan satu grup.
(*)