Find Us On Social Media :

Dibebaskan setelah Bayar Uang Jaminan, Pelaku Pengancaman Pembunuhan Radja Ternyata Ajudan Pejabat Malaysia, Ian Kasela: Dia Full Power

Ian Kasela saat menunjukkan foto pelaku pengancaman pembunuhan grup band Radja usai manggung di Johor Malaysia, ditemui di Mabel Polri Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023)

Gridhot.ID - Identitas dua terduga pelaku pengancaman pembunuhan grup band Radja di Malaysia akhirnya terungkap.

Vokalis band Radja, Ian Kasela mengatakan salah satu pelaku merupakan seorang ajudan pejabat di Johor, Malaysia.

Dua pelaku yang kini sudah bebas setelah membayar uang jaminan itu disebut berkewarganegaraan Malaysia dan diketahui bernama Muren dan seorang lagi merupakan Warga Negara Singapura.

"Dua orang pelaku, satu berparas India, satu lagi adalah warga negara Singapura," kata Ian dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans TV.

"Yang menekan kami full power, perilakunya udah biadab banget, plus dengan ancaman, adalah warga negara Malaysia, yang parasnya seperti orang India," imbuhnya.

Sementara pelaku satu lagi disebutnya hanya mengikuti hal yang dilakukan oleh Muren.

"Dia (Muren) yang punya acara, Kementerian Pariwisata, satu lagi dia salah satu donatur juga, Warga Negara Singapura," jelas Ian soal identitas kedua pelaku.

Muren juga adalah orang yang menggebrak meja, mengancam akan membunuh Radja.

Tidak hanya mengancam, Ian merasa saat itu dia dan teman-temannya seperti disekap di backstage.

"Dia menyekap dengan mengunci pintu, di dalam bodyguard full, di luar full," kata Ian.

"Kenapa kita bilang disekap, anak kita mau masuk enggak boleh, manajemen kita mau masuk enggak boleh. Semua dilarang," sambungnya.

Baca Juga: Merasa Diperlakukan Layaknya Binatang, Grup Band Radja Trauma Dapat Ancaman Pembunuhan Saat Konser di Malaysia