Find Us On Social Media :

Disekap di Sebuah Ruangan yang Dijaga Full Bodyguard, Ian Kasela Bongkar Sosok Pelaku yang Ternyata Ajudan Pribadi Pejabat di Malaysia

Personel Band Radja usai menyambangi Mabes Polri untuk meminta perlindungan, ditemui di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (13/3/2023).

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, grup Band Radja mendapat perlakuan tak menyenangkan usai konser di Negeri Johor Majestic Tourism Johor, Malaysia, pada 11 Maret 2023.

Personel Band Radja tiba-tiba didatangi puluhan orang berperawakan seperti orang India di sebuah ruangan, setelah selesai manggung.

Dikutip dari Tribunnews, mereka disekap, bahkan ada pihak yang melontarkan ancaman pembunuhan terhadap Ian Kasela dkk.

Ian Kasela, vokalis Radja, sama sekali tak tahu alasan mereka disekap dan diancam setelah sukses menghibur fans mereka di konser tersebut.

Vokalis grup band Radja, Ian Kasela ungkap sosok dua pria yang sempat ditangkap polisi Johor Bahru karena melakukan tindakan pengancaman pembunuhan pada Radja.

Dua pelaku yang kini sudah bebas dengan jaminan itu disebut berkewarganegaraan Malaysia dan diketahui bernama Muren dan seorang lagi merupakan Warga Negara Singapura.

"Dua orang pelaku, satu berparas India, satu lagi adalah warga negara Singapura," kata Ian dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Yang menekan kami full power, perilakunya udah biadab banget, plus dengan ancaman, adalah warga negara Malaysia, yang parasnya seperti orang India," imbuhnya.

Sementara pelaku satu lagi disebutnya hanya mengikuti hal yang dilakukan oleh Muren.

"Dia (Muren) yang punya acara, Kementerian Pariwisata, satu lagi dia salah satu donatur juga, Warga Negara Singapura," jelas Ian soal identitas kedua pelaku.

Muren juga adalah orang yang menggebrak meja, mengancam akan membunuh Radja.

 Baca Juga: 2 Pria yang Ancam Bunuh Grup Band Radja Ternyata Penyelenggara Acara di Malaysia, Polisi Bongkar Kronologinya