Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Asam lambung yang kumat sewaktu-waktu bisa mengganggu aktivitas.
Penyebab asam lambung kumat bermacam-macam.
Namun asam lambung umum nya dipicu oleh kebiasaan makan yang buruk.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 7 Juli 2022, jahe dikenal sebagai salah satu rempah yang memiliki segudang manfaat.
Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, jahe jadi salah satu rempah yang bisa mencegah berbagai penyakit.
Selain itu, jahe juga jadi salah satu rempah yang bermanfaat sebagai pengawet alami makanan.
Tidak heran jika harga jahe sempat melambung tinggi saat awal pandemi karena dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh dan menangkal virus.
Biasanya jahe sendiri diolah menjadi minuman atau air rebusan jahe.
Dikonsumsi saat masih hangat, tentunya jahe ini begitu melegakan saat dikonsumsi.
Namun pernahkah anda mengonsumsi jahe mentah?
Manfaat kunyah jahe mentah rupanya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bahkan beberapa penyakit bisa diatasi dengan mengunyah jahe mentah ini.
Manfaat Kunyah Jahe Mentah
Tak main-main, memakan jahe mentah-mentah bisa bantu untuk atasi berbagai penyakit.
Dikutip dari intisarionline, selain digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan, jahe juga diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kebanyakan orang mengonsumsi jahe untuk manfaat kesehatan dengan cara dibuat minuman.
Namun, pernahkah anda mengonsumsi jahe dengan cara dikunyah mentah-mentah?
Meski rasanya getir karena menimbulkan rasa pedas mengunyah jahe mentah-mentah ternyata berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
1. Mengatasi asam lambung.
Dilansir Selfup, manfaat kunyah jahe mentah-mentah bagi kesehatan salah satunya bisa mengatasi asam lambung.
Asam lambung naik tentu menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Dilansir dari Kompas.com, ketika serangan asam lambung datang, anda bisa memanfaatkan jahe untuk meredakan gejala.
Jahe dilaporkan dapat membantu meredakan berbagai kondisi pencernaan, seperti mual, diare, dan kehilangan nafsu makan.
Tinjauan sistematis dalam Nutrition Journal juga menunjukkan, bahwa jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah yang terkait dengan kehamilan.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui manfaat jahe, jenis jahe apa yang paling bermanfaat, dan dosis yang terbaik untuk meredakan asam lambung.
Jahe bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Gingerol, senyawa bioaktif yang ditemukan dalam jahe mentah mampu meningkatkan kekebalan dengan sifat anti-mikroba dan anti-jamur.
Jahe juga mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Kombinasi sifat-sifat ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti meredakan batuk, menurunkan demam, melawan infeksi, meredakan sakit kepala, dan meredakan gejala lain yang terkait dengan pilek dan flu.
2. Takaran Jahe yang Tepat
Perlu diingat, meski memiliki manfaat yang banyak, konsumsi jahe tetap tidak boleh berlebihan.
Melansir dari health.usnews, untuk yang sedang hamil boleh konsumsi jahe tidak lebih dari 1500 mg dalam sehari.
Namun untuk kita yang dalam keadaan sehat,boleh konsumsi jahe maksimal 4 gram dalam satu hari.
Akan tetapi jika diklasifikan kembali untuk anak-anak dan dewasa ada perbedaan.Untuk anak-anak, tidak lebih dari 2 mg jahe per hari.
Jika anda bosan dengan rasa jahe yang begitu-begitu saja, bisa tambahkan air perasan lemon atau kayu manis ke dalamnya untuk perbedaan rasa.
(*)