Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang bagaimana jika masih mengunyah makanan saat adzan Subuh sudah berkumandang.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang cara terbaik untuk ketika mengalami hal tersebut saat bulan puasa nanti.
Berikut penjelasan selengkapnya dari Ustaz Abdul Somad.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, sahur adalah kegiatan makan dan minum di waktu sebelum subuh saat puasa.
Sahur hukumnya sunnah yang artinya apabila dilakukan mendapat pahala namun jika ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Karena itulah, kadang seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan kerap melewatkan sahur karena mengantuk dan sebagainya.
Padahal, menurut Rasulullah SAW, sahur memiliki banyak manfaat sehingga dijadikan anjuran saat puasa Ramadan.
Lalu bagaimana jika tak sengaja masih mengunyah makanan saat adzan subuh?
Dikutip Gridhot dari Sripoku, berikut ini penjelasan Ustaz Abdul Somad selengkapnya yang dibagikan melalui laman Instagram @ustadzabdulsomad_official.
Terkait hukum makan sahur di saat adzan sudah berkumandang ini diawali dari pertanyaan jemaah berikut ini.
"Mau tanya ustaz, ini kan bulan Ramadhan, lagi sahur nih ana, makanan masih di mulut, tiba-tiba udah jatuh imsak dan nggak berapa lama udah langsung adzan, sedangkan makanan masih di mulut ustaz, kira-kira makanannya harus dibuang apa bagaimana ya ustaz?" tanya seorang jemaah.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun mengurai mengenai kegunaan imsak saat makan sahur untuk berpuasa.
"Itulah gunanya imsak, pas sedang makan. Di Maroko tak ada imsak, rupanya imsak itu cuma adanya di mazhab Syafi'i, Maroko mazhabnya Maliki tak ada, jadi kami makan aja, makan, makan," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Pas sedang makan, tanya sama kawan bagaimana bro? Kata dia, tenang masjid satu, masjid satu lagi belum, barulah saya paham makna imsak," lanjut pendakwah yang akrab disapa UAS itu.
"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit agak-agak 50 ayat sebelum adzan subuh mulut udah steril bersih, tapi kalau suasana normal, kalau terbangunnya pas imsak karena lembur, capek kerja, tugas banyak, pas terbangun imsak apakah tak boleh makan?," ujar UAS.
"Boleh, ambil nasi, gulaim sampodeh baung, sambal blacan, petai, ikan bilis masukkan blender, udah itu ambil pipet dua," jelas UAS sambil bercanda.
"Tapi kalo sudah adzan berkumandang, ada makanan dimuntahkan kalau sampai dia telan waktu adzan, karena adzan sudah masuk waktu terlarang," jelasnya.
"Makanlah, minumlah sampai terbit fajar, terbit fajar adzan subuh, kalau sudah adzan subuh terkunyah muntahkan. Jangan mentang-mentang ketua masjid ditelpon muadzin jangan kau adzan dulu ya," lanjut UAS.
Itulah penjelasan mengenai makan sahur di waktu adzan subuh saat bulan puasa sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.
(*)