Gadis SMP Dibawa Kabur Pacar, Dilecehkan Lalu Dikubur di Dapur Tanpa Busana, Begini Cara Warga Temukan Mayatnya

Senin, 20 Maret 2023 | 18:25
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi

Polisi bersama pelaku berinisial AJ (17) saat melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan seorang gadis 14 tahun di Jorong Solok, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/3/2023).

GridHot.ID - Mayat siswi SMP berinisal YS (14) ditemukan terkubur di rumah kosong kawasan Jorong Solok, Nagari Singgalang, X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (17/3/2023) malam.

Korban diketahui dibunuh dan dikubur oleh kekasihnya sendiri, AJ (17).

Melansir Kompas.com, korban awalnya dibawa kabur oleh pelaku ke Tanah Datar, Sumbar.

Tiba di Tanah Datar, korban kemudian disetubuhi pelaku, lalu dibunuh dengan menyekap dan memukul korban dengan alu atau alat penumbuk padi.

Dalam keadaan tanpa pakaian, korban dikubur di lubang dengan kedalaman 40 sentimeter di dapur sebuah rumah kosong.

"Korban awalnya dibawa dari Padang ke rumah orang tua pelaku di Tanah Datar. Kemudian, oleh orang tua, disuruh pulang," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto yang dihubungi Kompas.com, pada Minggu (19/3/2023).

Donny menyebutkan, pelaku bukannya membawa pulang korban malahan membawanya ke sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Di rumah yang diduga masih milik kerabat orang tua pelaku, AJ kemudian menyetubuhi YS.

Karena panik takut hamil pelaku kemudian membunuh korban.

"Korban dikubur di dapur dengan kedalaman hanya sekitar 40 sentimeter. Digali sedikit saja sudah ketemu jasad korban," kata Donny.

Adapun, melansir Tribun Padang, jenazah korban ditemukan oleh warga dalam kondisi terkubur pada Jumat (17/3/2023) sore, dengan kondisi kaki terlipat dan terkubur di dapur rumah.

Baca Juga: Dengkulnya Menyembul dengan Kaki Terlipat, Geger Siswi SMP di Sumatera Barat Dibunuh Pacar, Sempat Nginap Bareng Orang Tua Pelaku

"Mayat perempuan ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar," kata Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra, Sabtu (18/3/2023).

Setelah curiga dan merasa ada yang janggal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Seri bercerita, sebelum dilakukan penggalian warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian.

Namun, setelah dengkul korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.

"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.

Polisi menangkap pelaku pembunuhan yang menewaskan perempuan dan dikubur di dapur sebuah rumah di Jorong Solok, Kenagarian Singgalang, Tanah Datar.

"Pelaku sudah kami tahan dan telah dilakukan pemeriksaan. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah rumah makan di Padang Panjang," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto.

Donny menyampaikan, pelaku diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga ada konflik antara mereka berdua sebelum terjadi pembunuhan.

"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," terang Donny.

Baca Juga: Bukan Cuma Cekcok dengan Pasangan Sesama Jenis, Ada Motif Ekonomi di Balik Kasus Penemuan Mayat dalam Koper Merah

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunPadang.com