Gridhot.ID - Prank atau keisengan tarik kursi saat akan duduk memang masih sering dilakukan banyak anak-anak bahkan mungkin orang dewasa.
Padahal prank tarik kursi ini sangat berbahaya bagi korban yang terjatuh.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, ahli bedah tulang belakang dari Rumah Sakit Premier Bintaro, dr Luthfi Gatam menyatakan prank tarik kursi bisa berakibat tulang ekor terbentur keras ke lantai.
Tulang ekor yang terbentur keras dapat menimbulkan kelumpuhan bagi korbannya.
Meski tidak ada kaitannya dengan risiko kehilangan penglihatan seperti mitos yang sudah tersebar di masyarakat, prank tarik kursi bisa menimbulkan patah tulang belakang.
Naasnya baru-baru ini kejadian tersebut terjadi pada seorang artis cilik kondang ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, artis cilik Malaysia, Puteri Rafasya (12) sempat lumpuh akibat ulah temannya yang menarik kursi saat Puteri hendak duduk.
Puteri dilarikan ke rumah sakit dan mengalami mati rasa pada kaki dan inkontinensia.
Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, saat ini siap menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan bagi anaknya.
Dilansir CNA, Selasa (21/3/2023), Fatin telah menyewa pengacara dan menunggu laporan medis putrinya sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya.
Fatin belum mengungkapkan di media sosial identitas pelaku prank terhadap anak tersebut ataupun orangtuanya karena itikad baik.
Fatin menambahkan, orangtua dari pelaku anak itu sempat meminta maaf kepadanya dalam sebuah pertemuan yang terjadi pada 13 Maret 2023, dua minggu setelah kejadian.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kedua pihak yang terlibat serta perwakilan dari tim produksi dan Persatuan Artis Malaysia (Seniman).
“Sampai sekarang, seminggu setelah itu, orangtuanya belum menjenguk anak saya yang sudah delapan hari dirawat di rumah sakit. Saya tidak mendapatkan chat, WhatsApp atau telepon dari mereka,” kata Fatin dilansir CNA.
“Apa yang mereka pikirkan? Setelah minta maaf, masa membiarkan begitu saja? Saya tidak mengatakan saya menerima permintaan maaf mereka. Itu tidak ada. Saya hanya mendengarkan karena saya terlalu emosi untuk berbicara. Saya bahkan tidak tahan melihat wajah mereka," lanjutnya.
Dilansir The Straits Times, kini Puteri sudah bisa berjalan perlahan dengan alat bantu.
Putri terlihat harus berpegangan pada alat tersebut untuk menopang badannya dalam berjalan.
Insiden yang dialami Puteri Rafasya terjadi pada 22 Februari 2023.
Pada saat itu, Puteri sedang ikut syuting serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia.
Namun teman Puteri yang berada di lokasi yang sama tiba-tiba berbuat iseng dengan maksud bercanda.
Anak tersebut menarik kursi yang akan diduduki Puteri hingga tubuhnya terjatuh dalam posisi telentang.
Akibat peristiwa tersebut, tulang pinggul Puteri mengalami retak yang membuatnya tidak bisa duduk dan berjalan.
(*)