5 Makanan dan Minuman Ini Jadi Santapan Terbaik di Kala Sahur Agar Maag Kambuh Saat Puasa Tidak Terjadi

Gridhot.ID - Maag kambuh saat puasa menjadi salah satu mimpi buruk para penderita asam lambung.

Maag kambuh saat puasa memang bisa terjadi akibat pola hidup atau asupan makanan yang salah saat sahur atau berbuka.

Lalu bagaimana cara menghindari maag kambuh saat puasa ini?

Dikutip Gridhot dari laman Wikipedia, maag adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri dan terbakar dibagian dada, yang disebabkan oleh asam lambung yang naik hingga kekerongkongan.

Asam lambung tinggi disebabkan oleh banyak hal seperti stres dan mengonsumsi makanan berlemak serta pedas.

Asam lambung tinggi bukanlah penyakit yang menular tapi bisa menyerang siapa saja.

Dikutip Gridhot dari GridHEALTH, Untuk meredakannya, penderita asam lambung tinggi disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini saat sahur.

1. Oatmeal

Dilansir dari aarp.org, asisten profesor kedokteran klinis di gastroenterologi Lewis Katz School of Medicine Neena Mohan mengatakan, makanan tinggi serat seperti oatmeal dapat membuat perut kenyang.

Penderita asam lambung tinggi bisa menjadikan oatmeal sebagai menu sahur, karena dapat menyerap asam di perut.

Selain oatmeal, penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi makanan berserat lain seperti roti gandum utuh, nasi merah, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tips Sahur dan Buka Puasa bagi Penderita Asam Lambung

2. Pisang

Agar bisa berpuasa dengan nyaman, penderita asam lambung tinggi disarankan untuk mengonsumsi pisang saat makan sahur.

Buah berwarna kuning ini, dapat membantu menetralkan asam lambung dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi.

Ada juga serat larut yang bisa membantu menjaga makanan mengalir dengan baik di saluran pencernaan.

Makan pisang saat sahur juga akan membuat penderita asam lambung merasa kenyang lebih lama, bahkan hingga waktu berbuka.

3. Yogurt

Makan yogurt saat sahur baik bagi penderita asam lambung tinggi. Ini karena yogurt dapat melapisi esofagus, sehingga tidak merasakan asam mengiritasi lapisannya.

Namun, jangan sembarangan memilih yogurt yang akan dikonsumsi. Lebih baik pilih yogurt yang rendah lemak, untuk menghindari asam lambung naik.

Kadar lemak yang terlalu tinggi pada susu atau yogurt, dapat membuat otot yang memisahkan esofagus dan perut terbuka. Sehingga menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

4. Teh jahe

Secangkir teh jahe bisa diminum oleh penderita asam lambung ketika santap sahur. Tidak hanya memberikan ketenagan, minuman ini juga mempunyai sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan iritasi gastroesofagus dan menenangkan perut.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal HOTS P3K Tenaga Teknis untuk Kompetensi Sosial Kultural, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Jahe juga bisa membantu meredakan mual akibat asam lambung tinggi, sehingga mencegah muntah saat berpuasa.

5. Makanan tinggi air

Melansir Johns Hopkins Medicine, penderita asam lambung tinggi bisa mengonsumsi makanan dengan kadar air yang tinggi saat sahur.

Makanan dengan kadar air yang tinggi, dapat mengencerkan dan melemahkan asam lambung. Jenis makanan ini di antaranya mentimun, seledri, selada, dan buah semangka.

Itulah lima menu sahur yang cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung tinggi selama Ramadan.

(*)