GridHot.ID - Umat Islam kini kembali menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Penderita maag mungkin sedikit was-was akan penyakitnya yang bisa saja kambuh di saat puasa.
Namun, kandungan dalam daun kemangi rupanya bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, terutama gangguan maag.
Melansir tribuntoraja.com, tak terasa, umat Islam di penjuru dunia kembali memasuki Bulan Suci Ramadan.
Hal ini berarti semua umat Islam wajib berpuasa selama kurang lebih 30 hari.
Selain pola makan dan tidur yang berubah, banyak gaya hidup serta kebiasaan yang ikut berganti selama bulan puasa.
Diketahui, puasa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Namun, bagaimana pengaruh puasa terhadap penderita maag?
Penyakit maag kambuh saat puasa merupakan hal yang wajar, karena perut tidak terisi makanan dan minuman hingga lebih dari 12 jam.
Hal ini memicu kenaikan asam lambung, salah satu penyebab penyakit maag.
Dilansir dari posbelitung.co, daun kemangi merupakan salah satu rempah yang kerap kali dijadikan sebagai bahan lalapan.
Baca Juga: Penyebab Sakit Maag Kambuh Saat Puasa yang Perlu Kamu ketahui, Jangan Sekali-kali Lewatkan Sahur
Daun kemangi memiliki aroma yang sangat khas dan mampu memberikan rasa segar jika di makan.
Daun kemangi berbentuk elips dengan ujung meruncing, berwarna hijau segar, berukuran kecil, dan berambut halus.
Selain dijadikan sebagai bahan lalapan, daun kemangi juga kerap dijadikan sebagai obat herbal, pestisida nabati, penghasil minyak atsiri, hingga minuman penyegar.
Kandungan gizi yang terdapat dalam daun kemangi adalah vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Selain itu ada pula nutrisi lainnya seperti zat besi, asam folat, kalium, magnesiun, kalsium, dan zinc.
Daun kemangi juga mengandung zat antioksidan, berupa lutein dan zeaxanthin.
Berdasarkan kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika daun kemangi memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.
Salah satunya adalah dapat mengatasi gangguan pencernaan, terutama gangguan maag.
Sakit maag dalam istilah medis disebut dengan dispepsia atau sindrom dispepsia,
yakni suatu kondisi timbulnya rasa penuh, rasa tidak nyaman, dan rasa panas yang disertai dengan kembung di bagian perut.
Gejala di atas tadi biasanya terjadi dalam waktu beberapa saat setelah selesai makan.
Sakit maag atau dispepsia pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori, pemakaian obat-obatan, seperti anti inflamasi non-steroid.
Sakit maag dapat menyerang siapa saja yang mampu menjangkau segala usia, baik usia muda maupun yang telah lanjut usia.
Ada beberapa faktor resiko penyebab dari sindrom dispepsia, di antaranya :
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Makan terlalu cepat
- Mengonsumsi makanan berminyak dan pedas
- Mengonsumsi kafein, dan
- Mengonsumsi soda
Studi pertama dengan judul 'Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) Menurunkan Infiltrasi Sel Radang pada Tikus Gastritis yang Diinduksi Aspirin'.
Studi tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi dapat menurunkan derajat inflamasi gastritis dengan penurunan rata-rata jumlah infiltrasi sel radang PMN pada lambung model tikus gastritis.
Lalu ada pula studi yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Wijaya Kusuma, dengan judul,
'Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) secara Oral Terhadap Proses Penyembuhan Ulkus Peptikum pada Tikus Putih Jantan Strain Wistar (Rattus norvegicus)'.
Studi ini menyimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kemangi secara oral berpengaruh terhadap proses penyembuhan ulkus peptikum pada tikus putih jantan.
Lantas bagaimana cara mengolahan daun kemangi sebagai obat herbal yang dapat membantu mengatasi penyakit maag atau sindrom dispepsia.
dr. Fery Juliawan, M.Th melalui kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 4 Juli 2022 akan membagikan tips cara mudah mengolah daun kemangi untuk obat herbal sakit maag, caranya :
- Siapkan lima sampai enam lembar daun kemangi segar, cuci bersih
- Rebus daun kemangi dengan satu gelas air sampai mendidih (kurang lebih 200ml)
- Saring, tunggu sampai hangat
- Boleh ditambahkan madu secukupnya
- Minum dua kali sehari satu gelas