GridHot.ID - Pelaksanaan seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru akan berlanjut di tahun 2023 menurut Kemendikbud Ristek.
Dikutip dari Serambinews, Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Nunuk Suryani menyatakan, ada 601.286 formasi ASN PPPK guru yang dibutuhkan untuk tahun 2023.
"Jumlah itu dibutuhkan di tahun ini guna penuntasan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri," ucap dia saat bincang-bincang dengan media, Selasa (21/3/2023) malam.
Dia menyebutkan, kebutuhan ASN PPPK guru di tahun 2023 merupakan sisa kebutuhan formasi tahun 2022 dan ada puluhan ribu guru ASN yang akan pensiun di tahun 2024.
Peluang besar bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru 2023 dibuka besar-besaran.
Terdapat ratusan ribu formasi PPPK Guru 2023 yang akan diterima oleh pemerintah pada tahun ini.
Dimana penerimaan formasi PPPK Guru 2023 lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini merupakan langkah pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pengangkatan PPPK Guru 2023 di tahun ini.
Adapun jumlah kuota yang dibuka untuk penerimaan PPPK Guru 2023 yaitu sebanyak 601.286 guru.
Di lansir Kompas.id jadwal pendaftaran akan dibuka dikurun Mei atau Juni.
Nah bagi Anda yang akan melamar PPPK Guru 2023 perhatikan kualifikasi yang dibutuhkan.
Terdapat beberapa kualifikasi guru yang dapat mengikuti dan mendaftar seleksi PPPK Guru 2023.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani menyebutkan daftar kualifikasi yang boleh melamar PPPK Guru 2023.
Guru lulus passing grade sebagai P1, termasuk 3.043 guru P1 yang mendapatkan pembatalan penempatan, lalu ada P2, P3, dan P4 (umum).
Sama halnya seperti ketentuan pada penerimana PPPK Guru 2022 ada 4 kualifikasi yang dibuka pada PPPK Guru 2023.
Namun kabar gembira pada PPPK Guru 2023, untuk guru swasta diperbolehkan mendaftar di kategori umum (tes).
”Untuk guru swasta kami tambahkan syarat harus ada izin dari yayasan,” kata Nunuk.
PPPK Guru 2023 Diterima Lebih Banyak
PPPK Guru 2023 akan diterima lebih banyak dengan jumlah formasi hingga ratusan ribu.
Kesempatan besar ini dapat kamu manfaatkan sebaik-baiknya dengan mempersiapkan diri sebelum pendaftaran PPPK Guru 2023 dibuka.
Jadwal pandaftaraan PPPK Guru 2023 juga megikuti keputusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk jadwal penerimaan CPNS 2023.
Sementara itu, proses seleksi PPPK Guru 2022 masih berjalan dan kini hanya tinggal pengumuman hasil seleksi setelah pasca sanggah.
Baca Juga: Kemendikbud Butuhkan 601.286 Formasi ASN PPPK Guru untuk Tahun 2023
Dikutip dari TribunGayo, pengumuman pasca sanggah PPPK Guru 2022 akan dikeluarkan pada 9-10 April 2023.
Namun, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memastikan rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK Guru 2023 akan dilaksanakan.
Pada penerimaan PPPK Guru 2023 Kemendikbud menjanjikan ratusan ribu formasi ASN dibutuhkan untuk tahun ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani kepada Kompas.com.
Ia menyebutkan terdapat 601.286 formasi ASN PPPK guru yang dibutuhkan untuk tahun 2023.
"Jumlah itu dibutuhkan di tahun ini guna penuntasan kebutuhan guru ASN di sekolah negeri," ucap dia, Selasa (21/3/2023) malam yang dikutip TribunGayo.com dari Kompas.com.
Dimana, kebutuhan formasi PPPK Guru 2023 merupakan gabungan dari sisa formasi PPPK Guru 2022 yang ditambah dengan kebutuhan 2023.
Maka dari itu kebutuhan kouta formasi PPPK Guru 2023 akan dibuka secara besar-besaran dan diterima lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.
Nunuk menjelaskan, kebutuhan ASN PPPK guru di tahun 2023 merupakan sisa kebutuhan formasi tahun 2022 dan ada puluhan ribu guru ASN yang akan pensiun di tahun 2024.
"Jadi sisa kebutuhan formasi tahun 2022 ada 531.524 formasi dan guru ASN pensiun tahun 2024 ada 69.762 orang, jadi total kebutuhan tahun 2023 ada 601.286 formasi," jelas dia.
Dirjen GTK mengaku upaya pemenuhan kebutuhan guru ASN PPPK guru sepanjang 2 tahun terakhir masih belum maksimal.
Hal tersebut karena guru ASN PPPK guru yang telah dan akan diangkat masih kurang dari 50 persen.
Kurangnya guru ASN PPPK guru tersebut karena terhambat di pemerintah daerah yang tidak mengusulkan formasi yang butuhkan.
"Sebabnya, pemerintah daerah (Pemda) tidak mengusulkan formasi sejumlah dengan kebutuhan guru yang ada," tegas dia.
Di tahun ini, dia berharap formasi dapat diusulkan sesuai dengan kebutuhan untuk pemenuhan guru ASN PPPK guru.
Sementara di tahun 2022, ada 319.029 formasi ASN PPPK guru yang diusulkan Pemda.
Namun yang mendapatkan formasi ASN PPPK guru 2022 sebanyak 250.320 orang.
Setidaknya, kata dia, ada 68.709 formasi yang masih belum mendapatkan penempatan.
Sisa formasi, sebut dia, disebabkan ada formasi yang tidak ada pendaftarnya, kelulusan pelamar umum sedikit, dan jumlah ketersediaan formasi tidak sesuai dengan jenis mata pelajaran pelamar.
Dari jumlah 250.320 formasi ASN PPPK guru yang lulus seleksi tahun 2022, terdiri dari:
1. Sebanyak 130.882 formasi ASN PPPK P1 yang lulus passing grade tahun 2021 (jumlah pelamar 133.925).
2. Sebanyak 7.510 formasi ASN PPPK P2 (THK-11 yang mengikuti seleksi observasi dengan jumlah pelamar 8.442).
Baca Juga: Formasi PPPK Guru 2022 yang Masih Tersisa akan Dimasukkan Kemendikbud dalam Perekrutan P3K 2023
3. Sebanyak 108.171 formasi ASN PPPK P3 (honorer negeri yang mengikuti seleksi observasi dengan jumlah pelamar 184.955).
4. Sebanyak 3.757 formasi ASN PPPK guru pelamar umum (honorer negeri lebih dari 3 tahun, guru swasta, PPG, degan jumlah pelamar 32.788).
Maka dari itu sisa kebutuhan formasi PPPK Guru 2022 dialihkan pada penerimaan PPPK Guru 2023.
(*)