Identitas 3 Aparat TNI-Polri yang Ditembak KKB Papua saat Amankan Salat Tarawih, Ini Luka-luka Mereka

Minggu, 26 Maret 2023 | 14:13
Humas Polda Papua

Ilustrasi - tiga aparat dari TNI dan Polri menjadi korban penembakan KKB Papua.

GridHot.ID - Tiga aparat TNI-Polri yang melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu (25/3/2023) malam, jadi korban penembakan KKB Papua.

Dari tiga anggota TNI-Polri yang menjadi korban penembakan itu, dua di antaranya meninggal dunia.

Sementara satu lainnya mengalami luka berat.

Tak banyak informasi terkait ketiga korban penembakan tersebut.

Melansir Tribunnews.com, berikut identitas tiga anggota TNI-Polri yang menjadi korban penembakan.

1. BrigpolMuhammad Arif Hidayat

Korban yang selamat dan mengalami luka tembak diketahui bernamaMuhammad Arif Hidayat.

MuhammadArif Hidayat merupakan anggota Polsek Ilu yang berpangkat sebagai Brigadir Polisi (Brigpol).

Dalam insiden penembakan tersebut, Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha. Ia dalam keadaan sadar.

2. Serda Riswar

Korban meninggal pertama yakni anggota Koramil TNI 1714-02/Ilu bernama Riswar.

Baca Juga: KKB Papua Belum Mau Lepaskan Sandera, Panglima TNI Yudo Margono Tak Mau Frontal Berantas Egianus Kogoya CS, Terungkap Inilah Alasannya

Riswar merupakan seorang berpangkat Sersan Dua (Serda) atau bisa juga disebut pangkat bintara peringkat kelima dalam kemiliteran di Indonesia.

Dalam kepolisian, pangkat Serda tersebut setara dengan Brigadir Polisi Dua (Bripda).

Serda Riswar diketahui meninggal dunia dalam peristiwa penembakan yang terjadi di Masjid Al Amaliah Ilu.

Hal tersebut disebabkan karena dirinya terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

3. Bipda Mesak Indey

Korban meninggal lainnya yakni anggota Polsek Ilu bernama Mesak Indey.

Mesak Indey dalam kariernya di kepolisian berpangkat Brigadir Dua (Bripda).

Bripda Mesak Indey juga turut gugur ketika bertugas mengamankan salat tarawih di Masjid Al Amaliah.

Dalam penembakan itu, Bripda Mesak Indey tewas akibat terkena luka tembak di bagian perut.

Kronologi

Melansir Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika personel Koramil Ilu bersama Polsek Ilu melakukan pengamanan salat tarawih mulai pukul 19.30 WIT.

Baca Juga: KKB Papua Hampir 2 Bulan Menyanderanya, Kondisi Kesahatan Pilot Susi Air Menurun, Kapolda Singgung Misi Pembebasan Pj Bupati Nduga

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIT, KKB menyerang sehingga terjadi kontak tembak.

"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.

Ia belum dapat memastikan, penyerangan tersebut dilakukan dari kelompok mana karena kejadian berlangsung dengan cepat. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com