GridHot.ID - Kasus penganiayaan Mario Dandy yang dialami David Ozora memang hingga kini masih terus menuai sorotan.
Tak heran jika netizen pun hingga kini masih tertarik untuk mengungkit penganiayaan yang dialami oleh David Ozora.
Seperti netizen satu ini yang mengaku mengetahui sesuatu di balik kasus penganiayaan Mario Dandy.
Mengutip tribunbanyumas.com, David Ozora (17), remaja yang dianiaya anak (mantan) pejabat pajak, menunjukkan perkembangan baru setelah dirawat selama sebulan di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta.
David diketahui dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (20) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023).
Akibat penganiayaan itu, David tidak sadarkan diri beberapa lama di rumah sakit.
Paman David, Rustam Hattala menyebut keponakannya itu sudah lebih leluasa menggerakkan matanya dan merespon mengikuti gerakan.
"Jadi hari ini hari ke-33. Sebenarnya ada satu perkembangan bagus di hari ini itu, jadi dari penglihatan ya, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya," kata Rustam kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).
Rustam mengatakan saat ini tim dokter RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan juga tengah melakukan fisioterapi terhadap David.
"Jadi kalau sebenarnya kita lihat fisik David itu mulai kurus ya, mengecil ya. Kayak misalkan kaki-kakinya itu kan kalau yang saya ketahui karena jarang digerakin jadi mulai menyusut," ujarnya.
Rustam mengatakan saat ini David juga sudah mulai bisa berdiri lebih lama dari sebelumnya untuk melatih otot-otot karena kurang pergerakan.
"Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama," tuturnya.
"Makanya tim dokter selalu melakukan fisioterapi biar ototnya bergerak terus. Jadi setiap pagi setiap sore itu tangan-kakinya digerakin, termasuk tadi, dibiasakan untuk berdiri. Bahkan tadi itu sampai sekitar 20 menit dilatih berdirinya biar nggak kaku," sambungnya.
Namun demikian, Rustam mengaku kesadaran David belum sepenuhnya pulih. Berdasarkan diagnosis sementara, kata Rustam, David mengalami cedera otak parah.
"Memang belum sama sekali sadar. Kalau secara fisik itu kan luka-luka sudah sembuh semua ya di luar. Tapi lebih ke cedera di dalam yang memang kita belum tahu kondisinya seperti apa," ucapnya.
Sementara itu, dilansir dari tribunwow.com, seorang netizen di Twitter bercentang biru mengaku mengetahui sesuatu terkait kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
Warganet dengan akun Twitter @MZRRDP ini menyebut korban D sama bermasalahnya seperti Mario Dandy dan AGH, ia juga menyebut korban D awalnya hendak menyebarkan foto aib saat berpacaran.
Dikutip TribunWow dari Twitter @seeksixsuck, kini warganet centang biru itu telah mendapat perhatian langsung dari ayah korban yakni Jonathan Latumahina.
Jonathan awalnya mencuitkan meminta kepada kuasa hukumnya, ingin menjadikan warganet tersebut sebagai saksi.
"Ajukan akun ini buat jadi saksi, sepertinya dia tau banget kasus ini @MellisA_An."
Pada cuitan selanjutnya, Jonathan berharap pengakuan yang diberikan oleh akun Twitter @MZRRDP bukan lah omong koson.
"Fix ya @MZRRDP jadi saksi besok, semoga bener kesaksianmu karena jika tidak maka siap2 9 tahun ngandang."
Netizen lain pun ramai meminta agar pemilik akun Twitter @MZRRDP membuktikan omongannya yang sebelumnya menuai kontroversial.
"Ayo buktikan omongan mu, jangan berani nya cuma sebar hoax," tulis @MudasirRomini.
"imagine ngang ngong ngang ngong in twitter tbtb masuk persidangan lol," ujar @imnotclear_.
"selamat, sukses & gemeteran agenda pengangguranmu yg setiap detik nimbrung di twit orang membuahkan hasil @MZRRDP selamat ini jd sejarah user twitter ngeselin 25 Maret tahun 2023 puasa ke-2 a/n Zaccky MZRRDP mzrrdp semoga ini jadi jejak digitalmu yg kesekian kalinya ngeselin," ujar @nopal___.
Tak Terima AGH Dicap Anak Polos dan Lugu
AGH (15) adalah pelaku terakhir yang ditetapkan oleh pihak kepolisian dalam kasus penganiayaan D yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.
AGH yang berstatus sebagai anak berkonflik dengan hukum ini ternyata sempat merokok saat korban D diplonco oleh Mario Dandy.
Dikutip TribunWow dari Twitter @MellisA_An, Kamis (23/3/2023), kuasa hukum D, Mellisa Anggraini merasa aneh jika AGH dinarasikan sebagai seorang anak yang polos dan lugu.
Statement ini disampaikan oleh Mellisa seusai menuliskan sebuah utas panjang bagaimana sebelum penganiayaan terjadi, AGH diduga mengadu domba Dandy dan D hingga aksi merokok saat korban D dianiaya.
"Cukup menggelikan sbnrnya, jika kemudian tersangka S jg pelaku anak AG ini dideskripsikan anak polos, lugu, dan mdh tertekan..sementara yang 1 ikut ngomong dg santainya "den enak main bola" yang satu bakar rokok disisi tubuh anak korban yang tengah dianiaya..sadis!" tulis Mellisa.
Sebelumnya diberitakan, Mellisa mengatakan tuduhan pelecehan itu hanyalah fitnah yang dilayangkan Mario Dandy cs kepada D.
"Mereka menebar fitnah korban melakukan pelecehan," ungkap Mellisa, dikutip dari TribunJakarta.
Menurut Mellisa, sebelum penganiayaan AGH-lah yang kerap lebih dulu menghubungi D.
Ia menduga AGH kala itu masih berusaha mencari perhatian (caper) pada D meski sudah putus.
Tak cuma chat, kata Mellisa, AGH kerap mengirimkan fotonya kepada D.
"Padahal dilihat dari chat di HP anak korban, dari tanggal 25 Januari sampai dengan hari kejadian," kata Mellisa.
"Pelaku anak AG ini lah yang paling aktif chat, dari cari perhatian, ngadu ini itu, kirim foto tiap sebentar."
Karena itulah Mellisa kini curiga bukan AGH, melainkan D-lah yang menjadi korban pelecehan.
"Dari mana pelecehan itu? Yang mana! Kita juga bisa bilang, jangan-jangan anak korban yang dilecehkan!," tandasnya.(*)