Kasusnya Jadi Sorotan Publik, DPR RI dan Kemenkeu Gelar Rapat Bahas Kasus Rafael Alun dan Transaksi Janggal Rp 349 T, Sri Mulyani Beri Keterangan Begini

Selasa, 28 Maret 2023 | 04:25
Tribunnews

Rapat kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, membahas kasus pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan temuan transaksi mencurigakan pegawai Kemenkeu senilai Rp 349 triliun, Senin (27/3/2023).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 27Maret 2023, rapat itu digelar sekira pukul 11.20 WIB. Rapat itu dipimpin langsung Ketua Komisi XI DPR RI, Kahar Muzakir.

Sri Mulyani mengatakan dalam rapat itu pihaknya akan membahas tiga poin penting termasuk kasus-kasus yang kini menjadi perhatian masyarakat.

"Yang pertama adalah perjalanan dari reformasi birokrasi itu sendiri. Yang kedua tentu menyangkut isu-isu terkini yang sekarang ini banyak dibicarakan publik dan bagaimana kami menjelaskan ke Komisi XI sebagai partner kami," kata Sri Mulyani di ruang rapat.

Lalu, Sri Mulyani mengungkapkan pihaknya juga akan membahas bagaimana Kemenkeu dalam menyikapi aspirasi masyarakat.

"Ketiga adalah bagaimana kami menyikapi aspirasi masyarakat dan bagaimana kami terus memperbaiki berdasarkan masukan kritikan dan berbagai pandangan masyarakat bagi Kemenkeu untuk menjadi lebih baik," ujarnya.

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir Kemenkeu menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat.

Hal itu terkait harta kekayaan para pejabat Kemenkeu yang dinilai tidak wajar seperti eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sebagaimana diketahui, harta Rafael Alun yang mencapai Rp 56 miliar menjadi sorotan publik setelah anaknya menganiaya David Ozora.

Baca Juga: Pamela Safitri Dituding Jadi Artis P Pelaku Pencucian Uang Rp4,4 Triliun, Terkuak Ini yang Buat Sang Pedangdut Dicurigai

KPK kemudian memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael. Kasus itu kemudian dilimpahkan ke bagian pencegahan KPK dan saat ini masuk tahap penyelidikan.

Baru-baru ini juga Kemenkeu menjadi sorotan setelah dugaan skandal pencucian uang Rp 349 triliun. Hal itu awalnya diungkapkan Menko Polhukam Mahfud MD dalam konferensi pers pada Pada Jumat (10/3/2023).

Mahfud sempat mengatakan ada temuan transaksi mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di Kemenkeu selama periode 2009-2023.

Mahfud menyebut transaksi itu terindikasi ada dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (20/3/2023) juga memaparkan 300 adanya surat PPATK prihal nilai transaksi mencurigakan sebesar Rp 349 triliun yang dikirimkan kepada pihaknya pada 13 Maret 2023.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 27Maret 2023, sebelumnya, Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo dan istrinya, Ernie Meike Torondek bungkam usai dimintai keterangan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Kompas.com, Rafael dan Ernie turun dari ruang penyelidik di lantai dua gedung Merah Putih KPK pukul 20.30 WIB.

Rafael mengenakan kemeja batik berbalut jaket kulit berwarna hitam. Rafael juga menenteng tas berwarna hitam.

Sementara itu, istrinya mengenakan busana berwarna hitam dari atas hingga kaki. Seperti Rafael, Ernie juga menggendong tas berwarna hitam.

Baca Juga: Dibaca Setelah Salat Tarawih untuk Memohon Kesempurnaan Iman, Simak Amalan Doa Kamilin Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latinnya

Setelah mengurus administrasi di meja resepsionis, Rafael dan Ernie meninggalkan gedung Merah Putih KPK dengan dikawal petugas keamanan lembaga antirasuah.

Sepanjang jalan menuju mobil, Rafael dan Ernie tak menjawab satu pun pertanyaan awak media.

Ia tak mau menjawab berapa pertanyaan yang diajukan penyidik, kepemilikan saham pada dua perusahaan di Minahasa Utara, maupun safe deposit box (SDB) berisi Rp 37 miliar dalam mata uang asing.

Rafael diam ketika ditanya asal usul uang dalam safe deposit box tersebut.

Rafael juga tak mau menjawab apakah dirinya telah menjenguk putranya, Mario Dandy Satrio yang mendekam di rutan Polda Metro Jaya.

Sepanjang jalan menembus barisan awak media yang telah menunggunya, Rafael tampak menutupi Ernie yang berjalan di belakangnya.

Tangan kanan Rafael tampak menggenggam erat tangan Ernie. Mereka kemudian masuk ke mobil Toyota Innova berwarna putih.

KPK membenarkan bahwa Rafael, istri, dan anaknya dimintai keterangan oleh tim penyelidik.

Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan karena anaknya, Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor.

Baca Juga: Anak Musisi Legendaris Indonesia Ini Hidup Memprihatinkan, Terpaksa Jual Celana untuk Beli Beras, Calvin Dores: Kalau Bisa Jangan Nego

Publik kemudian menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael yang mencapai Rp 56,1 miliar. Jumlah itu dinilai tidak sesuai dengan profilnya.

KPK pun memanggil Rafael untuk menjalani klarifikasi seputar harta kekayaannya pada 1 Maret. Klarifikasi itu dilakukan oleh Tim LHKPN di bawah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.

Secara terpisah, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir lebih dari 40 rekening Rafael, keluarganya, dan pihak terkait. Jumlah mutasi rekening itu mencapai Rp 500 miliar.

PPATK menduga Rafael melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dibantu konsultan pajak yang telah melarikan diri ke luar negeri.

PPATK juga memblokir safe deposit box berisi Rp 37 miliar milik Rafael.

Selang lima hari setelah diklarifikasi, KPK meningkatkan perkara Rafael ke tingkat penyelidikan. Dalam tahap ini, KPK mencari bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Tribunnews