Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Kilang minyak PT Pertamina di Dumai, Riau, meledak pada Sabtu, (1/4/2023) malam.
Ledakan tersebut mengakibatkan lima pekerja terkena dampak hingga dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Dumai.
Ledakan disebut berasal dari dapur dalam kilang minyak tersebut.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunStyle, 2 April 2023, sejumlah rumah warga yang berada dekat lokasi ledakan rusak parah akibat dentuman ledakan.
Warga yang tengah melaksanakan tadarus di masjid dikagetkan dengan suara ledakan kilang minyak Pertamina Dumai, Riau pada Sabtu (1/4/2023) malam.
Masyarakat sekitar pun panik hingga berhamburan ke luar.
Salah satu warga, Feri mengatakan saat ledakan terjadi, warga sedang melakukan tadarus Al-Quran di masjid usai melaksanakan salat Tarawih.
"Jemaah kaget karena getarannya sangat kuat, ditambah suara ledakan terdengar keras, di luar masjid sudah ramai warga yang keluar rumah.
Suasana sempat panik saat itu," jelas dia.
Feri terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir terjadi ledakan susulan.Pantauan Tribunpekanbaru.com di Jalan Tanjung Raya yang berada di belakang kilang, sejumlah warga berkumpul di Masjid Al Qiyam.
Sejumlah rumah warga dan masjid mengalami kerusakan.
Kaca rumah warga pecah dan dinding masjid mengalami keretakan.
Masjid mengalami kerusakan di beberapa bagian dinding dan plafon ada yang copot.
Sedangkan, kaca jendela rumah yang berada di sampingnya juga pecah hingga berserakan di lantai teras.
"Kami kaget mendengar ledakan dan berhamburan keluar rumah, sebab kaca rumah saya ikut pecah," ujar Bobby warga Kelurahan Tanjung Palas, yang tempatnya tinggalnya tak jauh dari kilang.
Terungkap ledakan Kilang Pertamina Dumai Putri Tujuh membuat guncangan yang terasa ke pusat Kota Dumai.
Jarak getaran akibat ledakan di kilang minyak Pertamina Kota Dumai itu terasa hingga radius sekitar 7 Kilometer.
Saat ini, di lokasi peristiwa, api tampak membumbung ke udara.
Dan sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina dan Pemko Kota Dumai tampak berjibaku di lokasi kejadian.
Meriyanti (42), seorang warga Dumai mengaku kepada Tribunpekanbaru.com (grup TribunStyle.com), akibat guncangan itu, kaca rumahnya yang berada di Kelurahan Jayamukti, Kota Dumai terasa bergetar.
Ia juga mengatakan, saat kejadian ia baru saja tertidur.
"Sepulang salat tarawih dari Masjid, saya makan lalu rebahan untuk tidur.
Baru saja mata mau terlelap, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras yang disertai dengan getaran," katanya.
Warga syok dan trauma
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 2 April 2023, Lurah Tanjung Palas Untung Efendi mengatakan, warga masih syok dan trauma akibat ledakan yang terjadi.
"Berapa banyak rumah warga dan bangunan lain yang rusak belum kita ketahui jumlahnya, besok pagi baru kita data," ujar dia.
Untung turut mendampingi Wali Kota Dumai Paisal meninjau lokasi ledakan di dalam kilang.
Kondisi di dalam kilang sudah teratasi dan ledakan terjadi di area make up gas compressor HCU-211.
"Situasi dalam kilang sudah aman, api berhasil dipadamkan pascaledakan, kurang dari 15 menit," kata dia.
Pihaknya pun meminta Pertamina bertanggung jawab penuh atas kerusakan rumah warga dan masjid.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto membenarkan peristiwa ledakan tersebut.
Dia mengatakan informasi sementara ledakan berasal dari dapur di dalam kilang.
"Informasi sementara iya dari dapur kilang Pertamina RU II Dumai meledak," ujar dia.
(*)