GridHot.ID - Weton bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Jawa.
Weton dihitung dengan menggabungkan hari dalam seminggu dengan lima hari pasaran Jawa.
Hari dalam seminggu adalah Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara hari pasaran Jawa ada lima, yaitu Pahing, Wage, Kliwon, Pon, dan Legi.
Artinya, saat berbicara tentang weton, seseorang akan ditanya hari apa dia lahir, dan bertepatan hari pasaran apa dia lahir. Sehingga akan muncul keterangan weton Senin Pahing, Jumat Kliwon, Sabtu Pon, dan seterusnya.
Dalam Primbon Jawa, weton dipercaya mempengaruhi beberapa aspek kehidupan manusia seperti karakter atau watak dasar, rezeki, jodoh, hingga nasib
Menurut ramalan, ada 5 weton yang disebut punya watak pemalas.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dilansir dari Sonora.id.
1. Senin Pon
Menurut Primbon Jawa, weton ini memiliki sifat lakune setan.
Orang dengan weton Senin Pon mempunyai watak buruk yakni pemalas.
Mereka juga tidak punya pendirian, cenderung plin-plan, dan tidak bisa mengambil keputusan.
Baca Juga: 7 Weton Lahir Paling Populer dan Istimewa, Begini Karakter Mereka Menurut Primbon Jawa
2. Selasa Wage
Menurut Primbon Jawa, pemilik weton Selasa Wage cenderung pemalas. Mereka malas bekerja dan selalu suka bolos kerja.
Mereka memiliki sifat pendito kang lelaku, yang artinyasuka berpergian jauh atau senang berpetualang.
Namun tujuan perjalanan mereka hanya untuk menghabiskan uang.
3. Selasa Kliwon
Orang dengan weton Selasa Kliwon cenderung pemalas. Mereka sangat susah disuruh mengerjakan pekerjaan rumah.
Serupa Senin Pon, weton Selasa Kliwon juga sifat lakune setan.
4. Rabu Kliwon
Pemilik weton Rabu Kliwon termasuk orang pemalas.
Mereka memiliki sifat lakune geni yang artinya mudah mudah marah dan emosian. Mereka juga mudah diadu domba.
5. Jumat Pahing
Mereka yang terlahir di Jumat Pahing dianggap sangat pemalas. Mereka juga tak suka diperintah.
Baca Juga: 5 Weton Paling Beruntung, Rezeki Melimpah dan Pekerjaan Terjamin Menurut Primbon Jawa
Mereka memiliki sifatlakune geniyang artinya mudah mudah marah dan emosian. (*)