Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok bintang film kondang ini meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit serius.
Meski sosoknya sudah lama meninggal dunia, namanya akan terus dikenang berkat jasanya di dunia hiburan Indonesia terutama film.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Rae Sita Supit.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rae Sita Supit meninggal dunia pada hari Rabu, 19 Mei 2015 lalu.
Rae Sita Supit meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker ovarium atau kanker rahim.
Rae Sita Supit menghembusan napas terakhirnya pada usia 70 tahun.
Putri pertama mendiang artis peran senior Rae Sita Supit, Jeniffer Supit mengungkapkan bahwa sang ibunda telah menjalani 56 kali kemoterapi selama empat tahun menderita kanker ovarium.
"Mama sakit sudah sejak empat tahun laku dan kankernya udah sampai stadium akhir. Selama sakit, mama udah menjalani kemoterapi sebanyak 56 kali. Udah 13 dokter menanganinya, cuma ya mungkin kali ini udah enggak kuat lagi dan udah enggak bisa diapa-apain lagi," kata Jeniffer dalam wawancara di Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015) dini hari.
Menurut Jeniffer, Rae Sita cukup kuat menjalani kemoterapi karena sebelumnya terbiasa hidup sehat.
"Mama itu pola hidupnya sehat. Mama tidak merokok, tidak minum minuman keras, tidur juga teratur. Mungkin itu yang membuat Mama kuat menjalani kemoterapi sebanyak 56 kali. Unbelievable banget karena Mama kuat menjalani kemo sampai segitu banyaknya dengan usianya yang sudah 60-an lebih, mungkin kalau saya 10 kali kemo udah enggak kuat," tuturnya.
Jeniffer mengatakan, kanker yang diderita ibundanya juga sama dengan yang diderita oleh mendiang neneknya. "Penyakit Mama saya persis sekali sama nenek saya. Jadi, emang ada faktor genetik nya," ujarnya.
Baca Juga: 4 Tanggal Lahir Ini Konon Akan Durhaka dan Senang Buat Susah Orangtua, Anda Termasuk Salah Satunya?
Dikutip Gridhot dari Surya, Rae Sita lahir di Brisbane, Australia, 1 Juni 1945.
Meski lahir di Negeri Kanguru, Rae Sita memiliki darah blasteran Skotlandia dan Indonesia.
Ibunya bernama Jean Ducan dan berasal dari Skotlandia.
Sementara ayahnya bernama Wonosobo (R.M. Wachyo).
Rae Sita Supit kemudian menikah dengan Oke F. Supit.
Dari pernikahannya dengan Oke F. Supit, Rae Sita dikarunia tiga buah hati yang semuanya perempuan.
Anak sulung mereka adalah Jennifer Jill atau yang akrap disapa Jennifer Ipel.
Sedangkan, dua anak lainnya yaitu Georgiana Grae Supit dan Ravelra Ruth Supit.
Keluar Masuk Kampus, Akhirnya Lulus di Australia
Meski lahir di Australia, Rae Sita tumbuh besar dan menempuh pendidikannya di Indonesia.
Setamat Sekolah Guru Atas (SGA), ia mendaftar ke Jurusan Seni Rupa ITB.
Baca Juga: Makin Dekat dengan Sang Pencipta, Berikut 7 Ciri-ciri Manusia yang Dinaungi oleh Khodam Orang Suci
Namun karena tidak betah, Rae Sita pindah ke Jurusan Seni Rupa IKIP Jakarta.
Belum selesai di IKIP Jakarta, Rae pindah ke Jurusan Interior New South Wales University, Sydney, Australia.
Di tempat kelahirannya itulah Rae Sita mendapatkan gelar sarjana muda.
Ketika di luar negeri itu, temannya semasa SMP, Oke F. Supit, datang dan nekat melamarnya.
Karier di Industri Film
Rae Sita terjun ke dunia hiburan justru setelah memiliki tiga anak.
Ia diajak Ami Priyono, berperan sebagai dosen yang menaruh hati pada mahasiswanya dalam film yang sukses di pasaran, Cintaku di Kampus Biru (1976).
Setelah membintangi puluhan film, Rae Sita memutuskan untuk berhenti.
Saat itu dia memilih menekuni pekerjaan barunya, Public Relations Manager Hotel Sahid Jaya pada tahun 1979.
Saat ini, dengan kesibukan seorang ibu, ia juga aktif sebagai anggota Tim Pokja Film Kompetitif, anggota pengajar BP SDM Citra di YPPHUI dan Anggota Lembaga Sensor Film.
Ia adalah mertua dari Umar Lubis, Max Armand, dan Ajun Perwira (sejak April 2019).
Daftar Film
Berikut deretan film yang pernah dibintangi Rita Supit.
- Gaun Pengantin (1974)
- Tiga Cewek Indian (1976)
- Chicha (1976)
- Cintaku di Kampus Biru (1976)
- Laki-Laki Dalam Pelukan (1977)
- Petualang Cilik (1977)
- Terminal Cinta (1977)
- Jakarta Jakarta (1977)
- Direktris Muda (1977)
- Guna Guna Istri Muda (1977)
- Pengalaman Pertama (1977)
- Layu Sebelum Bekembang (1977)
- Gaun Hitam (1977)
- Rahasia Seorang Ibu (1977)
- Christina (1977)
- Perawan Desa (1978)
- Ratu Disco (1978)
- Colak Colek (1979)
- Bayang-Bayang Kelabu (1979)
- Wanita Segala Zaman (1979)
- Di Ujung Malam (1979)
- Ratapan Anak Tiri II (1980)
- R.A. Kartini (1983)
- Kerikil-Kerikil Tajam (1984)
- Kontraktor (1984)
- Pondok Cinta (1985)
(*)