Find Us On Social Media :

Kronologi Prajurit TNI Polri Adu Tembak dengan KKB Papua di Tengah Hutan Saat Cari Pilot Susi Air, Egianus Kogoya Lepaskan Tembakan Membabi Buta

Ilustrasi aparat yang berjaga dari serangan KKB Papua.

Gridhot.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih terus menyandera pilot Susi Air Kapten Philips Mark Merthens.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, sudah sekitar dua bulan pilot Susi Air tersebut harus berada di genggaman Egianus Kogoya bersama anggota KKB Papua lainnya.

Pemerintah mengerahkan TNI Polri untuk melakukan pembebasan yang mengutamakan jalur negosiasi terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan pasalnya pihak pemerintah Selandia Baru tidak ingin ada korban oleh pihak manapun dari operasi pembebasan Kapten Philip.

Namun beberapa waktu lalu, pihak TNI Polri mengakui prajuritnya yang sedang berpatroli dan beroperasi sempat mendapat serangan dari KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Laksda Kisdiyanto, Kapuspen TNI membeberkan sebuah fakta terbaru mengenai operasi pembebasan pilot Susi Air, Phillips Mark Merthens di Papua.

Baru-baru ini, katanya, ketika prajurit TNI Polri sedang melakukan patroli sekaligus operasi penyelamatan korban penyanderaan, tetiba pasukan bertemu dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di tengah hutan.

Dalam jumpa yang tak terduga tersebut, kontak tembak pun tak bisa terhindarkan. Salah seorang anggota KKB dikabarkan terkena tembakan.

Insiden baku tembak antara prajurit TNI Polri dengan anggota KKB Papua tersebut dilaporkan pula oleh sebuah media asing di Selandia Baru, Australia.

Dalam pemberitaannya, media asing tersebut melaporkan bahwa prajurit TNI menyerbu salah satu kawasan yang merupakan daerah pertahanan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

Kawasan tersebut diduga sebagai tempat persembunyian korban penyanderaan, pilot Susi Air, Phillips Mar Merthens yang dikawal ketat oleh anak buah Panglima KODAP III Ndugama, Egianus Kogoya.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan Area Telapak Kaki Menurut Primbon Jawa, Disebut Akan Temui Sebuah Kesulitan hingga Segera Alami Suatu Hal Buruk