Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan gratifikasi.
Ayah Mario Dandy itu tertunduk lesu mengenakan baju tahanan setelah keluar dari gedung komisi pemberatasan korupsi (KPK) pasca ditetapkan sebagai tersangka.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 4 April 2023, kini KPK menahan Rafael Alun untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan di Rutan belalang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
"Untuk kepentingan proses penyidikan, tim penyidik menahan tersangka RAT untuk masa penahanan pertama selama 20 hari pertama di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa per di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Saat hendak digelandang ke mobil tahanan KPK, Rafael Alun memilih bungkam.
Dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan kedua tangan terborgol, Rafael terus berjalan menuju mobil tahanan didampingi petugas KPK.
Sekadar informasi, KPK telah meningkatkan status temuan ketidakwajaran harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
Sejalan dengan itu, KPK juga telah menetapkan status Rafael Alun sebagai tersangka.
Konstruksi Perkara
Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Bawah Mata Kiri, Pertanda Impian Akan Terwujud Menurut Primbon Jawa
Firli menyebut Rafael resmi diangkat sebagai Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari tahun 2005, yang bertugas di antaranya memiliki kewenangan antara lain melakukan penelitian dan pemeriksaan atas temuan perpajakan dari wajib pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan.
"Dengan jabatannya tersebut diduga RAT menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengondisian berbagai temuan pemeriksaan perpajakannya," kata Firli.
Selain itu, Rafael diduga memiliki beberapa usaha yang satu di antaranya PT Artha Mega Ekadhana (AME).
Perusaahan itu bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.
Firli mengatakan, pihak yang menggunakan jasa PT AME adalah para wajib pajak, di mana para wajib pajak dimaksud diduga memiliki permasalahan pajak khususnya terkait kewajiban pelaporan pembukuan perpajakan pada negara melalui Ditjen Pajak.
"Setiap kali wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan dalam proses penyelesaian pajaknya, RAT diduga aktif merekomendasikan PT AME," kata Firli.
Sebagai bukti permulaan awal, Firli mengungkapkan, tim penyidik menemukan adanya aliran uang gratifikasi yang diterima Rafael sejumlah sekitar 90.000 dolar AS. Uang tersebut diterima Rafael melalui PT Artha Mega Ekadhana.
Firli mengatakan, tim penyidik juga telah melakukan penggeledahan di kediaman Rafael yang beralamat di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan.
Saat penggeledahan tersebut, ditemukan antara lain dompet, ikat pinggang, jam tangan, tas, perhiasan, dan sepeda serta uang dengan pecahan mata uang rupiah.
"Di samping itu turut diamankan uang sejumlah sekitar Rp32,2 miliar yang tersimpan dalam safe deposit box di salah satu bank dalam bentuk pecahan mata uang Dolar Amerika, mata uang Dolar Singapura dan mata uang Euro," kata Firli.
Atas perbuatannya, Rafael disangkakan melanggar Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
Adapun ancaman terberat untuk kasus TPPU yakni hukuman penjara hingga 20 tahun dan denda Rp 10 miliar.
Jonathan Latumahina Singgung Rafael Alun Trisambodo
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSumsel, 4 April 2023, Jonathan Latumahina kembali menyinggung Rafael Alun Trisambodo lantaran diwawancara eksklusif di media.
Sebelumnya diketahui jika Rafael Alun Trisambodo memang diwawancara eksklusif di media usai ditetapkan tersangka kasus korupsi pencucian uang.
Menangapi hal tersebut, Jonathan Latumahina lantas diduga menyinggung Rafael Alun Trisambodo dan media yang tak henti meliput ayah dari Mario Dandy tersebut dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Senin (3/4/2023).
Dalam cuitan itu Jonathan Latumahina tampak menanggapi sebuah unggahan membahas media yang mewawancara Rafael Alun Trisambodo.
Cuitan yang diunggah akun @rezasyariatii tersebut berisi tentang pendapatnya yang tak setuju dengan pihak yang seolah membela Rafael Alun Trisambodo hingga melakukan wawancara eksklusif.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Jago Tawar Menawar, Pantas Bisa Beli Barang dengan Harga Lebih Murah
Apalagi video wawancara itu tak hanya diunggah oleh satu media namun banyak.
"sebaih karya JURNALISTIK yang EKSKLUSIF. satu narsum, dengan satu video, satu angle, satu script. EKSKLUSIF SERENTAK TAYANG DI BERBAGAI MEDIA. PLACEMENT WANGI TOKAI," tulis Reza Syariati.
Jonathan Latumahina yang mengetahui hal tersebut lantas ikut memberikan reaksi.
Jonathan dengan tegas menyinggung soal bayaran yang diberikan oleh Rafael Alun Trisambodo agar dirinya dipajang di beberapa media.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut diduga sengaja dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo untuk menarik simpati publik atas kasus korupsinya maupun kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy.
"Placement kekgini biayanya berapa sih?," bunyi cuitan Jonathan Latumahina.
Sementara itu sebelumnya Jonathan Latumahina menyinggung Rafael Alun Trisambodo yang ia sebut lebih menangisi hartanya yang disita KPK dibanding sang putra yang ditahan dilansir dari akun twitter @seeksixsucks, Minggu (2/4/2023).
Dalam cuitan terbarunya Jonathan Latumahina tampak menanngapi status tersangka yang kini melekat pada Rafael Alun Trisambodo.
Setelah Rafael Alun Trisambodo diteteapkan tersangka pencucian uang, eks pejabat pajak tersebut tampak meratapi nasibnya.
Pasalnya Rafael Alun Trisambodo mengaku bingung dan keberatan lantaran harta kekayaannya yang disita KPK.
Baca Juga: 9 Tanggal Lahir yang Konon Akan Susah Kaya karena Durhaka dan Tak Menghargai Orangtua
Sehingga hal tersebut membuat Jonathan Latumahina menyinggung Rafael Alun Trisambodo yang lebih menangisi hartanya yang hilang dibanding keadaan Mario Dandy yang ditahan atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
"Dia menangisi hartanya, bukan anaknya," ujar Jonathan Latumahina.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ramai memberikan komentar.
Tak sedikit yang setuju dengan penyataan dari Jonathan Latumahina soal Rafael Alun Trisambodo.
"Dia pun menyalahkan anaknya".
"Memang sudah terlalu dibutakan harta dunia yg entah itu halal atau tidak".
"Dan gara2 hartalah dia begini......".
"Lbh cinta hartany bapk yg disana itu drpd anakny" ungkap beberapa netizen.
(*)