GridHot.ID - Pelaku berinisial MMI pengemudi mobil Mercy yang menabrak pelajar SMA hingga tewas ternyata anak dari artis lawas 90-an.
Ia adalah Ira Rayani Riswana yang membintangi banyak sinetron hingga membuat kariernya melejit.
Artis senior Ira Rayani Riswana atau yang lebih dikenal Ira Riswana buka suara terkait kasus kecelakaan menewaskan pelajar yang melibatkan putranya, Malik Ibrahim.
Dikutip dari TribunVideo, Ira Riswana membenarkan bahwa Malik Ibrahim saat itu mengemudikan mobil Mercy.
Sampai saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan pada Putra Ira Riswana.
MMI menabrak dua pelajar, yakni Syamil dan Bayu yang sedang berboncengan motor.
Akibat kecelakaan itu, Syamil meninggal di tempat kejadian perkara, sedangkan Bayu kini dalam kondisi kritis.
"Memang benar itu yang pengemudi mobil Mercy itu anak saya," ujar Ira di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).
Ira pun membeberkan kronologi kecelakaan yang melibatkan anaknya berinisial MMI pada Minggu (12/3/2023) dini hari.
"Di sini perlu saya jelaskan dari hari pertama kejadian proses (hukum) sudah berjalan. Saya ada di sini 1 X 24 jam menemani anak saya,” ujar Ira.
Ira didampingi kuasa hukumnya, Olop Turnip, menjelaskan kronologi kecelakaan bahwa saat itu MMI sedang dari kantor temannya di daerah Mampang.
Olop menyebutkan, kecepatan kendaraan yang dibawa MMI stabil.
Namun, tiba-tiba motor yang ditumpangi Sahlan dan Syamil diduga menerobos lampu merah dari arah Cilandak hingga membuatnya tertabrak oleh mobil MMI.
“Dia (MMI) lagi jalan, posisi stabil, kecepatan konstan, lampu dalam keadaan hijau, sudah ada di CCTV yang tersebar. Nah, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, dan udah (tertabrak) kejadiannya cepat,” kata Olop.
Olop membantah kliennya itu kabur setelah menabrak.
Kata Olop, kliennya itu mengempiskan air bag dan meminggirkan mobilnya lebih dahulu agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Klien saya itu tidak kabur, dia air bag-nya meledak, dia berusaha mengempiskan, baru dia meminggirkan mobil di belokan ke kanan karena takut menimbulkan kemacetan. Baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan karena takut menyebabkan kemacetan kan,” ucap Olop.
Olop mengatakan, kliennya sempat dikejar oleh motor lain karena dikira kabur. Padahal, kata Olop, kliennya sama sekali tak berniat untuk kabur.
Kliennya yang juga merupakan anak dari polisi yang bertugas di Polda Nusa Tenggara Barat ini bahkan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.
“Klien kami dikejar sama motor karena disangka mau kabur, tapi tidak. Padahal, klien kami turun dari mobil terus menyetop taksi ke RSUD Pasar Minggu. Begitu kronologinya,” kata Olop.
Dikutip dari Kompas.com, Ira membantah adanya anggapan bahwa pihak keluarga tak bertanggung jawab. Ia mengatakan bahwa anaknya sudah diproses hukum.
Kini tinggal menunggu hasil gelar perkara dari penyidik Lantas Polres Metro Jakarta Selatan.
“Saya temani anak saya di sini, pemeriksaan sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak dapat perlakuan khusus tetap diperiksa di tempat yang seharusnya,” ucap Ira.
Terakhir, Ira mengucapkan berbelasungkawa terhadap korban kecelakaan mobil ini.
“Jadi saya juga sebagai seorang ibu saya berbelasungkawa. Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak ini namanya kecelakaan, bukan pembunuhan. Siapa yang mau kena celaka, tidak ada, jadi saya berharap fakta,” tutur Ira.
(*)