Find Us On Social Media :

Jejak Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Terbongkar Gara-gara Pesan Korban ke Anak: Jaga-jaga Kalau Umur Ayah Pendek

Dukun pengganda uang yang jadi pelaku pembunuhan berantai di Banjarnegara.

GridHot.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, telah menggegerkan masyarakat.

Slamet Tohari (45), yang mengaku memiliki kemampuan melipatgandakan uang yang diberikan oleh pasien atau korban, diduga membunuh 11 orang yang menagih uang hasil penggandaan.

Jejak pembunuhan Mbah Slamet, dukun palsu pengganda uang itu, dapat terungkap berkat sebuah pesan korban berinisial PO (53) kepada sang anak.

Melansir tribunjateng.com, kasus pembunuhan oleh Slamet Tohari, seorang dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, semakin menggemparkan masyarakat.

Polisi berhasil menemukan 10 jenazah yang diduga korban pembunuhan oleh Slamet, yang kemudian menambah total jumlah korban menjadi 11 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banjarnegara, Ajun Komisaris Bintoro Thio mengatakan bahwa saat ini ada penambahan jumlah korban yang diduga dibunuh oleh Slamet, namun belum dijelaskan secara rinci berapa total korban dan identitas mereka.

Dilaporkan bahwa awal terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

PO dikabarkan pergi ke Banjarnegara untuk menemui Slamet pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun, setelah itu PO tidak pernah kembali dan keluarganya melapor ke polisi.

Setelah adanya laporan hilangnya PO, aparat kepolisian dan sukarelawan melakukan penggalian di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Lokasi penggalian berada di lereng bukit yang ditanami singkong dan pohon puspa.

Pada penggalian tersebut, petugas menemukan tulang belulang dan jenazah yang masih utuh tapi sudah mulai membusuk.

Baca Juga: Keji Mutilasi Perempuan di Sleman Jadi 62 Bagian Sampai Terlihat Tulangnya, Pelaku Sempat Tinggalkan Catatan Begini Usai Potong Mayat