Gridhot.ID - Weton pemarah akan selalu ada dari sekian banyaknya weton hari lahir tanggalan Jawa.
Dikutip Gridhot dari Gramedia Blog, weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya seperti Legi, Paing, Pon, Wage dan Kliwon.
Dalam budaya Jawa, weton tak hanya sekadar hari lahir saja, tetapi weton bisa dibilang sebagai penanggalan maupun perhitungan hari lahir dari seseorang yang kerap juga dijadikan sebagai sebuah patokan yang akhirnya merujuk pada ramalan tertentu.
Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu. Dimana ramalan tersebut dapat ditelaah melalui siklus hari dalam kalender tradisional.
Selain itu, weton juga dipercaya memiliki keterkaitan dengan karakter seseorang. Itu artinya, watak dan perilaku seseorang bisa dilihat dari hari lahir mereka.
Salah satu karakter yang menjadi fokus artikel ini adalah mereka yang pemarah atau mudah murka dalam menghadapi suatu hal.
Dikutip Gridhot dari Sonora.ID, berikut ini daftar weton pemarah yang harus menjaga kepalanya di tiap konflik.
1. Selasa Legi
Kekurangan weton Selasa Legi adalah memiliki sifat pendendam dan mudah tersinggung oleh orang lain.
Tak hanya itu, weton yang satu ini terkenal boros dalam mengelola keuangan. Berapa pun uang yang dipegangnya kemungkinan besar akan cepat habis untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
Namun, baiknya, weton Selasa Legi berada di bawah naungan Ilmu Latipan, sehingga ia menguasai banyak ilmu.
2. Senin Wage
Sama seperti Selasa Legi, weton Senin Wage juga berada di bawah naungan Ilmu Latipan, yang berarti menguasai banyak ilmu.
Senin Wage juga dinaungi oleh tunggak semi, yang berarti pandai mengatur keuangan dan memiliki rezeki yang berkecukupan.
Hal yang disayangkan adalah weton ini termasuk weton pemarah dan pendendam.
Siapa pun yang membuat hatinya sakit, maka akan ia balas kembali. Sifatnya ini yang membuat dirinya akan mendapatkan halangan dan rintangan dalam kehidupan.
3. Kamis Kliwon
Weton Kamis Kliwon sejak lahir memang sudah cocok jadi pemimpin sebab disukai banyak orang.
Hidupnya juga selalu beruntung. Apa pun pekerjaannya, ia akan selalu dapat menghasilkan uang karena Kamis Kliwon berada di bawah naungan Ginuron Keringan.
Sayangnya, dia memiliki sifat pendendam terhadap orang yang menyakitinya.
Agar tak menjadi penghalang, Kamis Kliwon perlu memperbaiki diri karena diperlukan ketenangan dan pengendalian diri bila memang ingin sukses.
(*)