Soimah Didatangi Oknum Petugas Pajak Bersama Debt Collector, Sang Artis Mengaku Diperlakukan Bak Koruptor: Waktu Itu Awal-awal Sukses

Jumat, 07 April 2023 | 18:42
Instagram @showimah

Soimah

GridHot.ID - Soimah Pancawati atau Soimah mengaku pernah didatangi oleh oknum petuugas pajak.

Artis serba bisa itu menyebut oknum petugas pajak mendatangi rumahnya bukan hanya sekali.

Melansir kanal YouTube Blakasuta, Soimah pun menceritakan pengalamannya tak menyenangkan yang dia terima dari oknum petugas pajak.

"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," cerita Soimah.

"Waktu itu awal-awal sukses, kalau banyak uang, tugas saya pertama membahagiakan, membantu keluarga, masak bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki (dimintai) nota mas," lanjutnya.

"Lha masak aku bantu saudara pakai nota, jadi enggak percaya 'masak bantu saudara segini besarnya', yo sak karepku to (terserah aku dong). Jadi harus pakai nota, itu tahun 2015," imbuhnya.

Soimah merasa bahwa dirinya selalu dicurigai oleh petugas pajak atas apapun yang dilakukan.

Bahkan, saat Soimah tengah membangun pendopo yang tujuannya untuk mewadahi para seniman, petugas pajak juga mencurigainya.

"Ini pendopo belum jadi, udah dikelilingi sama orang pajak. Didatangi, diukur, dari jam 10.00 pagi sampai jam 05.00 sore, ngukuri pendopo," ujar Soimah.

"Ini tuh orang pajak atau tukang? Kok ngukur jam 10.00 pagi sampai 05.00 sore, arep ngopo (mau ngapain). Akhirnya pendopo itu di appraisal hampir Rp 50 miliar, padahal saya bikin aja belum tahu total habisnya berapa," lanjutnya.

Saat tahu pendopo yang dibangunnya dinilai hampir Rp 50 miliar, Soimah merasa bingung, antara sedih atau senang.

Baca Juga: Terucap dari Mulutnya Sendiri, Rizky Billar Sempat Sebut Lesti Kejora Bukan Tipe Idamannya, Soimah Cecar Sang Aktor Soal Hal Ini

"Di sisi lain saya sedih, kok bisa begitu, di sisi lain saya senang. Senangnya gini, kalau itu laku Rp 50 miliar, tukunen, aku untung nanti aku baru bayar pajak, tukunen nek payu Rp 50 miliar," ucap Soimah.

Soimah juga mengungkap sikap oknum petugas pajak yang mendatangi rumahnya di Jogja bersama debt collector.

Dia dituding sengaja menghindari petugas pajak dengan selalu tidak ada di rumah, padahal Soimah memang sedang bekerja di Jakarta.

"Jadi posisi saya sering di Jakarta, di rumah alamat KTP kan ditempat mertua saya, selalu didatangi, bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, enggak ngerti apa-apa," kata Soimah.

"Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, bawa dua, gebrak meja, itu di rumah kakak saya," lanjutnya.

Soimah sangat menyayangkan tindakan oknum petugas pajak tersebutyang memperlakukannya bak koruptor.

Meski begitu,Soimah mengatakan dirinya tetap taat bayar pajak.

"Soimah enggak bakal lari kok, bisa dicari, jangan khawatir, bayar pasti bayar, tapi perlakukan lah dengan baik," ucap Soimah.

"Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korupsi, kok saya diperlakukan seakan-akan saya ba****an saya ini koruptor," sesalnya. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Youtube