Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, 1 Prajurit Kopasgat Gugur saat Latihan Terjun Payung, KSAU Fadjar Prasetya: Tabrakan di Udara

Sabtu, 08 April 2023 | 18:35
Dispenau

Sertu Agung Dwano Karisma, prajurit Kopasgat TNI AU gugur akibat mengalami kecelakaan saat latihan terjun payung pada Rabu (5/4/2023).

Gridhot.ID - Sertu Agung Dwano Karisma, prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU gugur akibat mengalami kecelakaan saat latihan terjun payung.

Peristiwa itu terjadi di kawasan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Rabu (5/4/2023).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya insiden kecelakaan maut tersebut.

Indan mengatakan, insiden kecelakaan terjadi ketika Sertu Agung mengikuti sesi latihan terjun payung bersama anggota Kopasgat lainnya.

Adapun latihan terjun boogie itu dilakukan saat geladi kotor II upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma.

Pada saat sesi latihan terjun payung bersama itulah Sertu Agung mengalami kecelakaan, dan terjatuh di kawasan Lanud Halim.

"Prajurit Kopasgat yang mengalami accident saat terjun boogie pada gladi kotor dua, upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4/2023), akhirnya gugur," ujar Indan kepadaKompas.com, Rabu.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetya mengungkap penyebab jatuhnya Sertu Agung saat latihan terjun boogie.

"Itu tadi semua freefall atau boogie jump, mungkin begitulah, tidak bisa dielakan. Jadi tabrakan di udara sehingga terjadi korban," ujar Fadjar usai acara gladi bersih HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penerangan AU Marsma Indan Gilang mengatakan bahwa ada 2 korban dalam peristiwa itu, salah satunya Sertu Agung.

Satu korban lainnya kini sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta.

Baca Juga: Sosok Yomison Murib, Anggota KKB Papua yang Dibekuk TNI-Polri saat Lewat Depan Markas Tentara, Terkuak Catatan Hitamnya

"Sementara jumlah korban ada dua. Yang satu ini dalam proses recovery," kata Indan.

Menurut Indan, Sertu Agung langsung dievakuasi ke RSAU dr. Esnawan usai terjatuh untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, nyawa korban tak terselamatkan dan dilaporkan meninggal karena mengalami luka berat akibat kecelakaan.

Jenazah Sertu Agung selanjutnya dilepas dengan upacara militer yang dipimpin Komandan Kopasgat Marsda Wahyu Hidayat di Lanud Halim Perdanakusuma.

Jenazah telah diterbangkan menggunakan pesawat CN-235 TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara untuk dimakamkan di Soreang, Kabupaten Bandung.

Atas musibah ini, TNI AU sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan yang dialami Sertu Agung.

Baca Juga: KKB Papua Tembaki TNI-Polri yang Amankan Salat Tarawih, 2 Aparat Gugur dan 1 Lainnya Luka Berat, Puncak Jaya Langsung Siaga Satu

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com