Ida Dayak Obati Pasien Sambil Menari, Pria Ngaku Asli Suku Dayak Pasir Ini Viral Ungkap Makna Dibaliknya, Ternyata Penuh Makna

Minggu, 09 April 2023 | 16:25
Tribunnewsmaker

Seorang pria yang mengaku anak Suku Dayak asli mengurai makna di balik aksi Ida Dayak joget-joget saat obati pasien.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Video parodi Ida Dayak mengobati pasien sambil berjoget belakangan membuat anak Suku Dayak meradang.

Melalui laman media sosial, pria yang mengaku keturunan Suku Dayak pun akhirnya buka suara soal Ida Dayak.

Ia tampak membahas makna dan arti dari tarian Ida Dayak yang baru-baru ini viral.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunnewsBogor, 9 April 2023, seperti diketahui, wanita 51 tahun asal Kalimantan Timur itu memang sedang jadi sorotan.

Ida Dayak diperbincangkan lantaran diklaim mampu mengobati penyakit patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke hingga lumpuh.

Wanita bernama asli Ida Andriyani itu pun viral karena ikhlas mengobati pasiennya secara gratis.

Selain itu, Ida Dayak juga disorot karena pakaian dan aksesoris khas Dayak saat mengobati pasien.

Tak cuma mengobati, penampilan Ida Dayak yang menari alias berjoget di hadapan pasien pun jadi hal menarik di mata masyarakat.

Namun belakangan, ada konten kreator yang memparodikan aksi Ida Dayak berjoget saat mengobati pasien.

Baca Juga: 3 Tanggal Lahir Ini Disebut Bakal Punya Umur Pendek, Berhati-hatilah Jika Anda Punya Penyakit Mental Satu Ini

Melihat video tersebut, anak Suku Dayak Pasir, Kaltim pun akhirnya angkat bicara.

Pria yang mengaku anak Suku Dayak itu murka dengan video yang seolah mengolok-olok Ida Dayak.

"Saya pribadi, kebetulan saya keturunan dari warga Dayak Pasir, Kalimantan Timur," akui sang pria dilansir pada Sabtu (8/4/2023).

Mengurai penjelasan, anak Suku Dayak tersebut menyebut bahwa ada makna khusus dari aksi Ida Dayak berjoget.

Yakni wanita berjuluk sakti tersebut nyatanya sedang melakukan ritual yang biasa dilakukan leluhur.

Karenanya, anak Suku Dayak merasa tak terima jika tarian leluhurnya diejek.

"Kalian yang bikin konten yang mengolok-olok, yang dilakukan Ibu Dayak sambil berjoget itu bukan sembarangan, itu dari leluhur kami. Leluhur kami itu bukan hantu, itu orangtua kami. Jadi tidak ada alasan bikin konten untuk bercandaan menirukan pengobatan Ibu Dayak," ungkap sang pria.

Dengan nada bicara tegas, anak Suku Dayak tersebut lantas memberikan peringatan kepada pembuat konten parodi Ida Dayak.

"Tarian yang Ibu Dayak joget-joget itu, itu bukan joget sembarangan, itu bagian dari ritual. Saya sudah melihat konten ada keluarga yang joget sambil menyembuhkan ala Bu Ida, hati-hati saudara, kepuhunan. Bayangkan setelah anda bikin konten, tangan atau jari anda tidak balik lagi gimana? Itu bagian dari adat," pungkas anak Suku Dayak.

Baca Juga: Paling Dicari di 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Simak Amalan Doa yang Dianjurkan

Terakhir, sang pria pun meminta agar masyarakat senantiasa menghargai budaya orang lain.

"Semua suku ada adatnya. Jadi hormati, hargai. Hidup beradat, berteman beradat, menikah beradat, bahkan matipun beradat," ujar sang pria.

Videonya viral, sosok anak Suku Dayak yang membela Ida Dayak tersebut belum diketahui.

Pun dengan nama hingga silsilah keluarga sang pria pembela Ida Dayak juga masih jadi misteri.

Kendati demikian, video pria pembela Ida Dayak tersebut jadi perbincangan dan viral di linimasa.

Kami asih mencari identitas pria yang mengaku anak Suku Dayak pembela Ida Dayak tersebut.

Tarian Ritual Suku Dayak

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 8 April 2023, untuk diketahui, Suku Dayak Kalimantan Timur memang memiliki berbagai macam jenis tarian saat melaksanakan ritual.

Salah satu tarian Suku Dayak yang dikenal adalah Tari Hudoq.

Baca Juga: 4 Weton Ini Paling Berkharisma, Begini Sifat-sifatnya yang Membuat Orang Lain Hormat dan Segan Padanya

Dilansir dari laman Kemendikbud, tarian ini bersifat sakral dan erat dengan ritual untuk tetap menjaga jalinan hubungan antara Halaeng Heboung dan Selo Sen.

Para penari Hudoq akan menggunakan topeng kayu dan tubuhnya akan ditutupi dengan daun pisang, daun kelapa, atau daun pinang.

Tari Hudoq dilakukan guna ritual permohonan seperti hasil panen yang maksimal, peningkatan kesejahteraan, suasana damai, tentram dan harmonis antara manusia dengan alam.

Khusus bagi para petani, tari Hudoq dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama perusak tanaman dan mengharapkan kesuburan dengan hasil panen melimpah.

Tari Hudoq diketahui adalah ciri khas dari Suku Dayak Modang.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber TribunnewsBogor.com, Tribunnewsmaker.com