Anggota TNI AL Dirampok saat Mudik, Tangan Diikat Muka Dilakban lalu Dibuang ke Sawah, Begini Kronologinya

Senin, 10 April 2023 | 16:13
TribunBanyumas.com

Seorang anggota TNI AL jadi korban rampok saat akan pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah.

GridHot.ID - Ngenes bukan main, seorang anggota TNI AL jadi korban rampok saat akan mudik atau pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah.

Anggota TNI AL yang jadi korban rampok itu berinisial Serka MH. Dia berdinas diLantamal XIV Sorong.

Dilansir dari Tribun Banyumas, Serka MH dibuang di tepi jalan area sawah Desa Kebanding, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat (7/4/2023), dengan kondisi tangan diikat dan muka dilakban.

Berdasarkan video yang viral di medsos, dua orang tengah membantu korban untuk melepaskan tali.

"Semuanya hilang. (Pelaku) naik mobil Avanza," kata korban dalam video yang dikutip TribunBanyumas.com.

"Pas saya masuk ada sopir, perempuan di samping sopir. Saya masuk berdua, katanya ada orang yang turun di Tegal," ucapnya.

Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh dari korban dikutip TribunBanyumas.com, Serka SH sebelumnya berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorong.

Ia menggunakan pesawat Lion Air dan transit di Makassar sebelum akhirnya sampai di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/4/2023) pukul 19.00 WIB.

Dari bandara, ia naik bus Damri menuju Pangkalan Bus Pasar Rebo dan membeli tiket seharga Rp380 ribu.

Namun, korban mengaku bahwa bus yang ditunggunya tidak berangkat dan seorang agen bus menawarkan mobil travel untuk membawanya.

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Paling Gampang Selingkuh, Suka Tebar Pesona dan Tidak Bisa Menjaga Komitmen

Saat di dalam mobil, korban merasakan ada yang janggal dengan keberadaan dua orang penumpang lain yang dijemput oleh sopir mobil tersebut.

Kemudian, korban merasa pingsan. Saat terbangun, ia sudah dalam keadaan terikat di ATM BRI sambil dipaksa menyampaikan PIN dan ditodong pisau di punggungnya.

Pelaku berhasil mengambil uang sebesar Rp2,7 juta dari ATM BRI, sementara uang di ATM BCA tidak berhasil diambil.

Selain uang, pelaku juga berhasil mengambil beberapa barang milik korban, antara lain tas ransel warna hitam Merk Eiger berisi pakaian dalam, tas selempang warna biru Merk Eiger, HP OPPO A31 warna putih dengan nomor telkomsel 081248217937, charger HP OPPO, kabel charger, jam tangan Merk Amazfit, dompet warna abu-abu berisi kartu ATM BRI dan BCA, KTP, Kartu Surat Izin Senjata, dan uang tunai sebesar Rp100.000 yang berada di dalamnya.

Kepolisian setempat yang bekerja sama dengan pihak Lanal Tegal telah melakukan koordinasi dan pendampingan korban dalam pembuatan laporan polisi di Polsek Kedungbanteng.

Saat ini, korban masih dalam penanganan polisi.

Kasus perampokan ini menjadi perhatian dan harus segera diungkap pelakunya agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

Semoga korban dapat segera pulih dan pelaku segera ditangkap oleh aparat keamanan.

Hingga saat ini, TribunBanyumas.com masih berupaya mencari konfirmasi mendalam terkait kasus ini.

Kapolsek Kedungbanteng, AKP Wagiman belum merespons pesan atau pun panggilan dari TribunBanyumas.com. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber TribunBanyumas.com