Gridhot.ID - Prajurit TNI Polri hingga kini masih terus melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air yang disandera oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air selama dua bulan lamanya.
Dalam proses operasi pembebasan ini, TNI Polri berhasil menangkap beberapa anak buah Egianus Kogoya.
Bahkan dilaporkan salah satu markas KKB Papua berisi ribuan amunisi dan senjata sukses dikuasai oleh TNI Polri.
Namun sayang, selama misi ini, ada anggota yang gugur akibat serangan dari KKB Papua lainnya.
Dikutip Gridhot dari Tribun Batam, satu personel TNI tewas diterjang peluru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sertu Robertus Simbolon yang merupakan komandan tim gugur usai lengan kiri dan perut kiri tertembus peluru.
Sebelumnya korban sempat dilarikan ke puskesmas dalam keadaan sadar, namun nyawa korban tak tertolong.
Kontak tembak antara Tim Elang Satgas Yonif Raider 305/TGK dengan KKB Papua terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Ahad (9/4/2023) sore.
" Sertu Robertus Simbolon gugur akibat kejadian kontak tembak di Titigi," ujar Danrem 173/PVY Brigjen Sri Widodo, melalui pesan singkat, Senin (10/4/2023).
Kontak tembak, sambung Widodo, berlangsung sejak pukul 16.10 WIT.
Berdasarkan pantauan drone, KKB yang terlibat kontak tembak berjumlah sekitar 10 orang.
Usai kejadian, korban yang saat itu masih dalam keadaan sadar dievakuasi.
Proses evakuasi sempat diwarnai dengan aksi penembakan sehingga kontak tembak kembali terjadi.
Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Sugapa dan mendapat perawatan darurat dari tim medis.
Namun nyawa Sertu Robertus Simbolon tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 19.09 WIT.
"Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke Mimika," kata dia, dilansir dari kompas.com.
Widodo menyampaikan dugaan awal para pelaku merupakan KKB pimpinan Aibon.
(*)