Find Us On Social Media :

Tamara Bleszynski Geram Ryszard Bleszynski Minta Bunga Rp 4 Miliar Soal Gugatan Biaya Pengobatan Sang Ayah di Masa Lalu

Perseteruan Tamara Bleszynski dan sang kakak, Ryszard semakin memanas.

GridHot.ID - Permasalahan keluarga Tamara Bleszynski dengan sang kakak yang bernama Ryszard Bleszynski semakin panas.

Tamara Bleszynski sampai mengelus dada karena perlakuan sang kakak padanya disebut kelewatan.

Seperti diketahui, hal ini berkaitan dengan utang piutang antara Tamara dengan Ryszard.

Baru-baru ini Tamara Bleszynski menyatakan hanya mampu membayar Rp 800 juta dalam kasus dugaan wanprestasi yang digugat kakaknya, Ryszard Bleszynski.

Seperti dikutip dari Serambinews, hal ini diungkapkan setelah Tamara dan Ryszard menjalani sidang mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Nilai Rp 800 juta tersebut sesuai nilai perjanjian Tamara dengan Ryszard untuk membagi dua biaya rumah sakit pengobatan ayah mereka dengan total 103.000 dollar AS pada 2001.

"Biaya pengobatannya itu 103.000 dollar, kalau dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 1,6 miliar. Kalau punya 50 persen, ya sudah Tamara bilang 50 persen dari 103 ribu dolar, sekitar kurang lebih Rp 800 juta," kata kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah, Senin.

Ya, Tamara Bleszynski mengaku cukup kaget kakaknya, Ryszard Bleszynski, yang menggugatnya tetap meminta ia membayar biaya pengobatan ayah mereka sekaligus bunganya selama 22 tahun belakangan.

Biaya pengobatan tersebut Rp 800 juta, sementara jika ditambah dengan bunga menjadi Rp 4 miliar.

"Cukup kaget ya karena sesuai dengan kepercayaan yang saya anut, utang rumah sakit atau pengobatan beliau itu dibungakan sementara almarhum ayah itu punya warisan," ujar Tamara Bleszynski usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

"Apalagi sampai dibungakan terus-terusan, tentu saja menurut saya astaghfirullahaladzim," sambung Tamara Bleszynski dengan menyebut istigfar.

 Baca Juga: Potret Hotel Warisan Ayah Tamara Bleszynski yang Jadi Polemik, Putrinya Syok Lihat Laporan Keuangan dan Nama Aset Diganti Diam-diam