Gridhot.ID - Marissya Icha siap pasang badan untuk membela Haji Faisal yang ikut terseret kasus robot trading ATG (Auto Trade Gold) yang dilakukan Wahyu Kenzo.
Seperti diketahui, Wahyu Kenzo saat ini berstatus sebagai tersangka atas kasus penipuan robot trading ATG.
Nama Haji Faisal ikut terseret dalam kasus robot trading ATG lantaran donasi untuk cucunya, Gala Sky.
Sebagai salah satu penggagas donasi untuk Gala Sky, Marissya Icha turut memberikan tanggapannya.
Dengan penuh keyakinan, Marissya Icha beranggapan bahwa Haji Faisal bukanlah pihak yang seharusnya ikut terseret dalam kasus Wahyu Kenzo.
"Saya sih agak bingung juga ya kalau misalkan Pak Haji Faisal yang dipanggil," kata Marissya Icha dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (13/4/2023).
Pasalnya, menurut Marissya Icha donasi yang masuk memang bukan masuk ke rekening pribadi milik Haji Faisal.
"Pertama bukan masuk ke dalam rekening pak Haji Faisal," sambungnya.
Lebih lanjut, Marissya Icha menuturkan bahwa perkara uang yang mengalir dari Wahyu Kenzo itu terlebih dahulu masuk ke rekening Tom Liwafa, barulah didonasikan ke yayasan peduli Gala Sky.
Hal itu membuat Marisya Icha geram, lantaran seolah memberikan citra buruk bahwa Haji Faisal memiliki bisnis pencucian uang.
"Yang membuka donasi juga bukan Pak Haji Faisal, terus yang Pak Haji Faisal dibilang menerima dana pencucian uang itu dari mana?" tanya Marissya Icha heran.
Karena itulah, Marissya Icha mengaku siap jika ingin dilakukan audit agar semua masalah menjadi terang kembali.
"Kalau kita dikait-kaitkan sama kasus itu terus ya kita siap diaudit," tandasnya.
Haji Faisal ungkap kronologi soal aliran dana robot trading ATG.
Sebelumnya, Haji Faisal membeberkan kronologi namanya bisa dikait-kaitkan dengan sosok Bayu Walker.
"Jadi dulu si Tom Liwafa mengadakan lelang buku, kemudian dimenangkan Bayu Walker. Lalu oleh si Tom Liwafa, uang hasil lelang itu diserahkan ke yayasan Gala," kata Haji Faisal, Rabu (12/4/2023).
Lebih lanjut, Haji Faisal membenarkan bahwa dirinya sebagai salah satu pengurus yayasan yang menaungi penggalangan dana Gala Sky.
"Memang Gala cucu saya, saya juga salah satu pengurus yayasan Gala," kata Haji Faisal.
Akan tetapi, hal itu tidak diketahui oleh Haji Faisal, bahwa uang Bayu Walker diduga berasal dari hasil robot trading ATG yang melanggar hukum.
"Ya saya cuma tahunya yang menang lelang buku si Bayu, ya sudah, uangnya diserahkan ke yayasan Gala," ujar Haji Faisal.
Haji Faisal pun menegaskan bahwa ia tidak pernah mencicipi uang Wahyu Kenzo atau Bayu Walker yang diduga hasil dari tindak pidana penipuan.
Sementara itu, kuasa hukum Haji Faisal, Sandy Arifin mengatakan kliennya siap hadir jika ada panggilan dari kepolisian.
"Kalau memang benar ada panggilan secara resmi, beliau (Haji Faisal) sebagai warga negara yang baik insya Allah akan hadir dan mengklarifikasi apa yang memang sudah pernah beliau alami," kata Sandy Arifin.
Menurut Sandy Arifin, dirinya siap mendampingi Haji Faisal jika memang nantinya akan ada panggilan resmi dari pihak kepolisian.
"Aku sama tim siap dampingin karena kan Pak Haji juga tidak mengerti asal usul dari mana ya."
"Tapi nanti mungkin lebih jelasnya nanti pada saat memang sudah benar ada panggilan setelah kita kooperatif untuk hadir di sana ya kita akan Jelaskan," sambungnya.
(*)