GridHot.ID -Kebanyakan orang telah merasakan kedutan dari waktu ke waktu.
Melansir Kompas.com, dilihat dari sisi kesehatan, kedutan merupakan salah satu sinyal yang diberikan oleh tubuh melalui otot.
Tak jauh berbeda dengan kram, kedutan merupakan hasil aliran listrik syaraf tak normal pada otot.
Sementara itu, dilihat dari sisi mitos, kedutan dipercaya sebagai pertanda akan terjadinya sesuatu.
Seperti misalnya kedutan di area tangan. Entah itu di telapak tangan, pergelangan tangan, lengan, sikut, hingga ketiak.
Berikut penjelasannya tentang mitos arti kedutan di area tangan menurut Primbon Jawa seperti yang dikutip dari TribunBatam.com.
1. Kedutan di telapak tangan
Bagi orang yang mengalaminya, ini merupakan suatu pertanda yang kurang bagus.
Dalam beberapa waktu kedepan, Anda akan menggelontorkan uang dalam jumlah yang besar.
Maka dari itu, kelola uang Anda dengan sebaik-baiknya.
2. Kedutan di pergelangan tangan
Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Area Perut Menurut Primbon Jawa, Bagian Pusar Pertanda Baik
Jika Anda mengalami kedutan di bagian ini, maka ini menandakan pertanda baik.
Meski Anda sedang mengalami kesulitan, Anda akan mendapatkan pertolongan dari orang lain.
Bersyukurlah karena Anda dikelilingi oleh orang-orang baik.
3. Kedutan di lengan tangan
Mitosnya, jika Anda mengalami kedutan di bagian ini maka akan ada pertanda buruk.
Dalam waktu dekat ini Anda akan mengalami pertengkaran yang hebat.
Pertengkaran ini bisa saja terjadi dengan salah seorang anggota keluarga Anda sendiri.
4. Kedutan di sikut kanan
Jika Anda mengalami kedutan di bagian ini, maka ini mengindikasikan pertanda yang tidak baik.
Anda akan mengalami kegelisahan dan juga rasa tak enak hati dalam waktu dekat ini.
Kegelisahan ini timbul karena adanya masalah yang telah lama Anda pendam.
5. Kedutan di ketiak
Menurut Primbon Jawa, kedutan di ketiak ini merupakan pertanda yang kurang baik bagi mereka yang mengalaminya.
Dalam waktu dekat ini Anda akan mengalami pengeluaran yang tak terduga. Anda akan mengeluarkan sejumlah uang untuk keperluan yang tak disangka-sangka.
(*)