Sosok Asli Yudo Andreawan Diungkap Ketua RT dan Tetangga, Doyan Bikin Onar tapi Selalu Dibela Ayahnya, Bambang: Dia Marah Ada Penyebabnya

Sabtu, 15 April 2023 | 20:13
(KOMPAS.com/Tria Sutrisna

Yudo Andreawan saat digelandang penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023).

GridHot.ID - Pria bernama Yudo Andreawan ramai menjadi perbincangan hangat lantaran kerap membuat keonaran dan keributan di sejumlah lokasi. Yudo Andreawan tercatat sudah 18 kali berbuat onar.

Ketua RT 35 Belimbing Bontang, Daniel, mengungkap sosok asli Yudo Andreawan.

Melansir TribunnewsBogor.com, Daniel mengatakan bahwa Yudo Andreawan dulunya merupakan sosok pendiam.

Daniel menyebut Yudo berubah menjadi pemarah pada tahun 2022.

"Cuma di tahun 2022 dia berubah, tiba-tiba jadi pemaran," kata Daniel, RT di tempat tinggal Yudo.

Berdasar informasi yang diterimanya, Daniel menyebut Yudo memang sakit.

"Sempat pergi ke psikiater," kata Daniel.

Ia pun tak menampik bahwa sudah sering menerima laporan terkait tingkah Yudo.

"Kalau teriak-teriak infonya benar," ujarnya.

Sementara itu, seorang tetangga yang enggan menyebutkan namanya bercerita bahwa Yudo pernah memukul sekuriti perumahan.

Ttetangga itu menyebut Yudo memang sosok yang temperamental.

Baca Juga: Yudo Andreawan Ucap Terima Kasih Sambil Senyum Sumringah Usai Ditangkap, Sang Pembuat Onar Sempat Puji Diri Sendiri: Ganteng Juga Gue

"Tiba-tiba ngamuk, jadi malas. Kadang teriak-teriak depan rumah," katanya.

Tetangga tentu tak tinggal diam, mereka sempat mendatangi orang tua Yudo Andreawan.

Walau begitu, menurutnya, pihak keluarga justru memberi respon negatif.

"Orang tuanya merasa Andre pintar dan bisa selesaikan masalah sendiri," katanya.

Malahan menurut tetangga, ayah Yudo menganggap anaknya ngamuk bukan karena mengalami gangguan mental.

"Tapi karena ada pemicunya kata dia. Jadi bapaknya malah benarkan anaknya," kata tetangga.

Semetara, ayah Yudo yang bernama Bambang berkukuh anaknya marah pasti karena ada pemicunya.Namun ia mengatakan bahwa Yudo tidak bisa mengontrol.

"Saya yakin dia marah karena ada penyebabnya," kata Bambang.

Bambang mengakui kalau Yudo Andreawan memang sakit.

"Ada resmue riwayat penyakitnya," kata Bambang.

Ketika menjalani program S2 di Universitas Indonesia, kata Bambang, Yudo juga dalam proses pengobatan dokter dan psikiater di Jakarta.

Baca Juga: KKB Papua Masih Tahan Philips Mark Marthens, Panglima TNI Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Selamatkan Pilot Susi Air dengan Kerahkan Militer, Takutkan Hal Ini Terjadi

Sebelumnya, Yudo memang didampingi pihak keluarga selama satu bulan. Namun kemudian, kondisi Yudo Andreawan dinilai membaik.

"Belum terlalu pulih, karena masih perlu konsumsi obat dari dokter," kata Bambang.

Kondisi Yudo semakin parah, kata Bambang, setelah dipaksa cuti.

"Dia terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus," kata Bambang.

Bambang berharap masyarakat dapat mengerti kondisi Yudo.

"Kalau terjadi keributan bisa diredamkan, karena anak saya memang sakit," kata Bambang.

Melansir Kompas.com, Yudo Andreawan diketahui telah ditangkap aparat kepolisian pada Jumat (14/4/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Iya benar, dini hari tadi Polda Metro Jaya menangkap YA pukul 02.00 WIB," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah saat dikonfirmasi, Jumat (14/4/2023).

Penangkapan dilakukan atas dasar laporan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilayangkan korban RR ke Polda Metro Jaya pada Januari 2023.

Di sisi lain, penindakan terhadap Yudo juga sebagai tindak lanjut atas keluhan sejumlah masyarakat di media sosial. Yudo disebut sudah berkali-kali membuat keributan di banyak tempat dan meresahkan banyak pihak.

"Jadi rupanya di bulan satu ada pelapor yang melaporkan dia atas Pasal 335 dan 351 KUHP. Ternyata yang bersangkutan juga melakukan rusuh sana-sini," kata Yuliansyah.

Baca Juga: 3 Weton yang Punya Sifat Sabar Menurut Primbon Jawa, Selasa Pon Salah Satunya

"Akhirnya Polda Metro bergerak yang mana yang cepat, kami duluan yang tangkap dari Subdit Ranmor," sambungnya.

Saat ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudo sebagai tersangka penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan terhadap RR.

Meski begitu, Yuliansyah menegaskan bahwa tim gabungan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih akan menelusuri kasus-kasus lain yang mungkin melibatkan Yudo.

"Informasi yang kami dapat lebih dari tiga (kejadian) dia. Ada mungkin berselisih di jalan dan atau sebagainya. Bahkan juga ada yang terjadi katanya di luar Jakarta. Itu juga kami kumpulkan," kata Yuliansyah. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunnewsBogor.com