Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sopir nekat kendarai truk muatan gas LPG yang terbakar. Seperti apa kondisi sang sopir?
Aksi nekat seorang sopir pengangkut gas LPG ini buat warganet senam jantung.
Pasalnya sang sopir diketahui membahayakan kelamatannya sendiri karena kendarai truk muatan gas LPG yang terbakar.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 16 April 2023, melalui video yang dibagikan akun instagram @undercover.id pada Minggu (16/4/2023) terlihat muatan truk mengeluarkan api.
Bukannya meninggalkan truk, sopir tersebut justru tancap gas memundurkan truk dari sebuah garasi.
Dengan api yang berkobar di belakang truk, sopir menggerakan bak truk agar bisa membuang isi muatan LPG 3 kg.
Isi muatan LPG pun berhasil dibuang. Kemudian truk tancap gas maju menjauhi gas tersebut.
Api pada gas elpiji subsidi itupun semakin berkobar. Hingga akhirnya terjadi ledakan-ledakan dari tumpukan gas LPG yang terbakar.
Diduga peristiwa tersebut terjadi di Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatera Utara.
Adapun kebakaran terjadi pada Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut dikabarkan 3 rumah,1 toko, 4 unit SPM serta 500 buah tabung gas hangus terbakar.
Namun kabarnya sopir truk dan warga sekitar selamat karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Adapun peristiwa itu dipicu dari pengelasan. Saat itu truk pengangkut gas tengah dilas di sebuah bengkel.
Kemudian terjadi korsleting listrik pada alat las dan menyambar ke tabung gas yang merupakan muatan truk.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan WartaKota, 16 April 2023, sopir truk pun secara seketika mengeluarkan seluruh tabung gas yang ada pada bak truk agar mobilnya tidak ikut terbakar.
Namun sayangnya api cepat membesar dan menyambar 3 rumah di sekitar tempat kejadian perkara.
Kebakaran yang disebabkan oleh gas LPG memang belakangan ini kerap terjadi.
Diberitakan sebelumnya, tiga bangunan hunian rumah warga di Jalan Asem Gede 3, RT 4/RW 5, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur ludes terbakar.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan, kejadian itu telah membakar area bangunan dengan ukuran hingga 180 meter persegi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk penghuni, 23 jiwa selamat, tapi total kerugian mencapai lebih kurang Rp 350 juta," kata Gatot, di lokasi, Kamis (6/4/2023).
Ditambah Gatot, kebakaran tersebut diduga berasal dari kebocoran gas di satu rumah warga.
Seusai itu timbul penyalaan api, yang perlahan terus membesar pada bagian dapur terlebih dahulu.
"Diduga api berasal dari kompor, api terlibat dari lantai dasar rumah warga bagian ruang dapur, terus merambat ke bangunan sekitar," imbuhnya.
Ditambah dengan puluhan personel yang dikerahkan, bersama belasan bantuan mobil pompa pemadam.
"Status sudah hijau sekira pukul 13.14 WIB, dengan pengerahan personel 60 orang dan 12 unit mobil pemadam kebakaran," pungkasnya.
(*)