Gridhot.ID - Kondisi David Ozora dilaporkan sudah semakin membaik.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, David Ozora dilaporkan mendapatkan perawatan intensif usai dirinya mengalami luka parah akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, anak eks pejabat Ditjen Pajak.
David Ozora sempat mengalami koma selama beberapa waktu.
Hingga akhirnya dirinya terbangun dan mulai menjalani terapi untuk memulihkan kondisi seluruh saraf yang ada di tubuhnya.
Setelah dua bulan dirawat di rumah sakit, David kini sudah mendapatkan kabar gembira.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Maker, David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy akhirnya keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan 2 bulan.
Kondisi terbaru David Ozora itu diungkap Melisaa Anggraini selaku kuasa hukumnya.
Diungkapkan Melissa, David akan menjalani pengobatan di rumah, seperti saat berada di ICU.
Usai keluar dari RS, David diketahui harus tetap menjalani perawatan ketat di rumah, dilansir dari akun twitter @MelissA_An, Minggu (16/4/2023).
Dalam cuitan terbarunya, Mellisa Anggraini mengungkap kondisi terkini David usai keluar dari rumah sakit.
Mellisa Anggaraini mengaku ikut senang dengan perkembangan David hingga akhirnya bisa keluar dari rumah sakit.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Menginginkan Pasangan Humoris, Mereka Menghargai Orang yang Bisa Membuatnya Tertawa
Namun, meskipun sudah keluar dari RS, Mellisa mengatakan jika David masih harus dirawat dirumah.
"Alhamdulillah David masuk ketahap perawatan Home Care, meski tetap dalam pemberlakuan HCU setidaknya David sudah berada dalam lingkungan hangatnya rumah dan keluarga...," tulis Mellisa Anggraini.
Selain itu Mellisa Anggraini mengungkapkan alasan David masih harus dirawat.
Menurutnya, David masih harus dirawat agar memaksimalkan perawatan sehingga kondisinya berubah menjadi lebih baik.
Bahkan terungkap jika saat ini David masih akan dirawat secara ketat seperti saat di ICU meskipun telah beradsa dirumah.
Kuasa Hukum, Mellisa Anggraini mengungkapkan kondisi kesehatan terkini Cristalino David Ozora yang terbaring di rumah sakit pada Jumat (14/4/2023).
"Pemberlakuan Homecare ini sama dgn ICU, yaitu Tim perawat 24 jam, okupasi terapi, fisioterapi, terapi wicara, bed standar RS, oksigen dan monitor EKG, krn msh masuk penanganan HCU maka David masih akan dipantau scr ketat oleh Tim RS Mayapada," sambung Mellisa.
Tak hanya itu saja, meski demikian, Mellisa meminta agar semua pihak dapat membantu mendoakan perkembangan kondisi David akan semakin membaik.
"Kita doakan kondisi David terutama kemampuan kognitif nya semakin membaik aminnnnn," tutupnya.
Sementara itu sebelumnya diketahui jika kabar kepulangan David dari rumah sakit disampaikan langsung oleh ayah David, Jonathan Latumahina dalam cuitan Twitternya @seeksixsuck, Minggu (16/4/2023).
Dalam cuitan itu, meski sudah kembali ke rumah, Jonathan menyebutkan bahwa David tetap harus menjalani terapi hingga enam bulan mendatang.
David menjalani perawatan di rumah karena pihak dokter menyebutkan masa kritis telah selesai.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Gampang Akrab dengan Mertua, Taurus Salah Satunya
"Kondisi David saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan kedepan, karena masa kritisnya sudah terlalui, tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah (homecare)," tulisnya.
Lebih lanjut, saat menjalani perawatan di rumah, Jonathan menyebutkan bahwa David juga tetap dalam pantauan dokter.
"Perlakuan homecari ini sama seperti ICU, yaitu: tim perawatan 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisio terapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concenteate dan monitor EKG," bebernya.
Tak hanya itu saja, Jonathan pula menjelaskan meski di rawat di rumah, saat ini David masih belum bisa di kunjungi secara bebas.
"Karena masih masuk pada penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU) maka David belum bisa dikunjungi secara bebas. Nyulap kamar David jadi ruang ICU." sambungnya
"Terimakasih telah sampai ke tahan ini." tutupnya.
Sementara terkait kepulangan David diketahui akan pulang dari rumah sakit Mayapada pada, Minggu (16/4/2023).
Sebagai informasi, David mengalami koma akibat penganiayaan Mario Dandy dkk yang terjadi pada 20 Februari 2023.
(*)