Panglima TNI: Kalau KKB Papua Melakukan Penyerangan Kontak Senjata, Masa Kita Humanis, Ya Habis Kita!

Rabu, 19 April 2023 | 06:42
TPNPB dan Puspen TNI

Panglima TNI memberikan perintah tegas terkait penanganan KKB Papua

Gridhot.ID - Panglima TNI Laksaman Yudo Margono langsung memantau pergerakan di Papua.

Hal ini merupakan rentetan dari aksi KKB Papua yang melakukan penyerangan ke para prajurit TNI yang sudah berusaha mendekati para penyandera Pilot Susi Air.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, dilaporkan KKB Papua melakukan penyerangan di Mugi-Mam, kabupaten Nduga, Papua.

Penyerangan tersebut terjadi saat para prajurit TNI berhasil mendekati KKB Papua yang menyandera pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens.

Satu prajurit gugur dalam serangan tersebut.

Pratu Miftahul Arifin dilaporkan gugur usai diserang KKB Papua hingga terjatuh ke jurang.

Akibat kejadian ini, Panglima TNI langsung bertolak ke Papua dan memberikan pengarahan tegas.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Panglima tni Laksamana Yudo Margono memutuskan untuk meningkatkan penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua menjadi siaga tempur.

Hal tersebut merespons aksi KKB yang masif melakukan penyerangan terhadap aparat, terutama prajurit TNI yang kini tengah melakukan misi operasi penyelamatan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens.

“Kita ubah jadi siaga tempur. Jadi, siaga tempur darat. Kita tingkatkan buntut adanya serangan (KKB) pada tanggal 15 April 2023,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam konferensi persnya di Papua (18/4/2023).

Yudo menjelaskan, pihak TNI tidak bisa terus tinggal diam menghadapi situasi KKB yang terus melakukan penyerangan.

Baca Juga: Reihana Kadinkes Lampung Tak Pernah Lengser Selama 14 Tahun, Intip Daftar Kekayaannya dan Deretan Mobilnya yang Jadi Sorotan

"Selama ini kita operasi teritorial, komunikasi sosial itu tetap dilaksanakan, kita bangun, tapi ketika menghadapi seperti ini kita laksanakan siaga tempur,” ucap Yudo.

Ia menegaskan operasi secara humanis tidak tepat diterapkan kepada KKB. Ia menyebut upaya humanis tetap akan dilakukan TNI kepada masyarakat Papua, tetapi tidak dengan KKB.

“Kalau KKB melakukan penyerangan kontak senjata masa kita humanis, ya habis kita. Humanis itu kalau ada masyarakat yang bersama-sam menjaga daerahnya,” ucap Panglima TNI.

“Tapi kita ada kontak tembak, naluri tempurnya prajurit harus muncul. Makanya kami siaga tempur sekarang.”

Panglima TNI menambahkan pihaknya memastikan akan terus melakukan operasi penyelamatan terhadap pilot Susi Air.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber tribunnews, Kompas TV