GridHot.ID - Pesawat TNI Angkatan Udara tergelincir.
Pesawat dengan nomor penerbangan CAMAR04 itu tergelincir di runway Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/4/20023) malam.
Insiden ini mengakibatkan kepala pesawat menyentuh aspal ujung landasan pacu Bandara.
Melansir Serambinews.com, pesawat udara milik TNI Angkatan Udara dengan nomor penerbangan CAMAR04, tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin (17/4/20023) malam.
Direktur Utama Airnav, Polana Banguningsih Pramesti membenarkan peristiwa itu.
Pesawat kemudian dievakuasi petugas gabungan UPBU, PT Avco, Damkar, personel Lanud Yohanis Kapiyau, dan Pasgat TNI AU guna pengecekan.
Diketahui TNI AU telah membentuk tim untuk melakukan investigasi insiden tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TN, Indan Gilang Buldansyah menyebutkan, pesawat dengan tail number AI-7304, sebelumnya dalam penerbangan dari Jakarta menuju Lanud Patimura Ambon, dan melanjutkan penerbangan ke Lanud Yohanes Kapiyau (YKU) Timika untuk misi dukungan penerbangan rutin.
Sebelumnya, pesawat bertuliskan TNI Angkatan Udara itu tergelincir di runway hingga kepala pesawat menyentuh aspal ujung landasan pacu bandar udara kebanggaan warga Timika tersebut.
Sontak saja, kejadian tersebut membuat warga yang melintas di area sekitaran Bandar Udara Mozes Kilangin Timika beramai-ramai mengabadikan momen tersebut.
Sementara saat peristiwa ini terjadi, cuaca di Kawasan Bandar Udara Mozes Kilangin Timika sedang hujan cukup deras.
Dilansir dari tribun-medan.com, pesawat canggih TNI AU dengan nomor Register AI 7304 tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Senin (17/3/2023) malam.
Diketahui pesawat tersebut tergelincir sekitar pukul 19.00 WIT dengan kondisi cuaca sedang hujan saat itu.
Dikutip dari TribunNews.com, Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Letkol PNB Slamet Suhartono, Senin (17/4/2023) malam mengungkapkan pesawat yang tergelincir tersebut hendak landing di runway Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Bahkan insiden itu pertama kali dialami pesawat besar milik militer di Timika.
Namun dipastikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak berada di dalam pesawat Boeing TNI AU yang tergelincir tersebut.
Melansir dari laman tni-au.mil.id, kemampuan pesawat intai strategis ini mampu mendeteksi daerah yang luas 85.000 mill persegi setiap jam.
Kelengkapan yang ada di pesawat adalah “SLAMMR”, Rease Time, Infra Red, Seach Radar System Navigasi dan Komunikasi yang diintegrasikan DPDS (Dual Processing Display System).
Pesawat itu memiliki kemampuan pengawasan dan pengintaian di lautan Nusantara dan ZEE.
Kemudian, Land Mapping, pengawasan daerah musuh tanpa harus terbang di atas wilayah musuh.
Termasuk memiliki kemampuan melaksanakan pemindahan strategis pasukan tempur, serta bertindak sebagai pesawat Kodal, dan tugas-tugas lainnya.(*)