Gridhot.ID - Aktor Ari Wibowomendadak ganti pengacara di tengah proses cerainya dengan Inge Anugrah.
Hal itu membuat sidang mediasi Ari Wibowo dan Inge Anugrah di PN Jakarta Selatan pada Senin (17/4/2023) lalu gagal.
Saat itu, Inge Anugrah hadir di persidangan bersama kedua orang tuanya dan pengacara.
Namun, pihak Ari Wibowo tiba-tiba mengganti sosok pengacaranya.
"Hadir pengacara Ari, cuma masalahnya yang hadir ini pengacara yang baru," terang kuasa hukum Inge, Petrus Bala Pattyon dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (18/4/2023).
Sedangkan gugatan cerai yang dilayangkan Ari sebelumnya ditangani oleh pengacara lama.
"Sementara pas gugatan dulu pengacara lain, jadi gugatan terdahulu itu belum masuk ke hakim," kata Petrus.
Lantas, hakim meminta pengacara baru Ari yang bernama Saragih untuk menunjukkan bukti sah bahwa adanya pergantian pengacara.
"Terus hakim bilang kan pengacara baru ada ikatan dengan pengacara sebelumnya, mana bukti pencabutan surat kuasa dari pengacara sebelumnya," jelas Petrus.
Dengan adanya hal ini, pengacara baru Ari belum bisa diterima untuk melanjutkan proses persidangan.
Sementara terkait mediasi Ari dan Inge, belum bisa dilakukan karena adanya masalah ini.
"Dia belum bisa diterima dan kita belum bisa lihat dokumen, maka agenda persidangan mengenai mediasi belum bisa dilakukan," terang Petrus.
Namun, Petrus memberikan informasi terkait mediasi Inge Anugrah dan Ari Wibowo.
Dikatakan Petrus, Inge dan Ari akan menjalani mediasi pada 8 Mei mendatang.
"Ditunda sampai 8 Mei," ucap Petrus.
Kuasa Hukum Inge Anugrah, Petrus Bala Pattyon
Di sisi lain, Petrus juga mengungkapkan alasan Ari menggugat cerai Inge setelah 16 tahun menikah.
Petrus mengatakan adanya percekcokan dan pertengkaran dalam rumah tangga mereka.
Petrus bahkan mengatakan Ari dan Inge sudah tidak bisa berdamai lagi.
"Kedua pasangan itu telah terjadi percekcokan, pertengkaran berkepanjangan yang tidak bisa berdamai lagi," jelas Petrus.
Selain itu, Ari juga mengajukan gugatan terkait hak asuh kedua anaknya.
Ari telah mengajukan diri untuk menjadi wali dari kedua anaknya.
"Selain perceraian, Ari juga meminta gugatan kedua anaknya, Ari meminta jadi wali," ujar Petrus.
Namun, Ari akan tetap memberikan akses bagi Inge untuk mengunjungi anaknya.
Pun saat Inge mengunjungi kedua anaknya nanti, harus atas izin Ari.
"Ari memberikan akses untuk Inge ketemu anaknya, mengunjungi anaknya, tapi harus atas izin dia," terang Petrus.
Hal ini membuat pihak Inge Anugrah merasa keberatan lantaran kedua anak mereka masih di bawah umur.
"Ini yang membuat kami keberatan, karena sebelum anak 18 tahun kan menurut Undang-Undang harus ikut ibunya," terang Petrus.
(*)