AKBP Achiruddin Hasibuan Disebut Paksa Ken Admiral Berdamai, Beri Korban Uang Rp1 Juta, Hotman Paris Turun Tangan

Kamis, 27 April 2023 | 13:42
Warta Kota/Ikhawan Mutuah Mico, instagram/mintullgemintul

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, putra AKBP Achiruddin, terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral..

GridHot.ID - Perwira Polisi Polda Sumatera Utara (Sumut) AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral hingga babak belur.

Dalam video yang beredar, AKBP Achiruddin terlihat membawa senjata laras panjang saat kejadian.

Melansir Tribunnews.com, soal senjata laras panjang itu, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman.

"Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak. Sekarang belum tahu kita, masih kita dalami," jelasnya.

Sementara itu, melansir TribunnewsBogor.com, ibunda Ken Admiral, Elvi, mengatakan bahwa anaknya dipaksa melakukan perdamaian dengan AKBPAchiruddin usai dianiaya oleh Aditya Hasibuan.

Ken Admiral yang saat itu dalam posisi terancam karena ada seseorang yang memegang senjata, hanya bisa mengangguk.

Achiruddin kemudian memberikan uang Rp1 juta untuk biaya pengobatan Ken, lalu memperbolehkannya pulang.

"Setelah Aditya dirasa tak punya lagi tenaga untuk memukuli Ken, Pak Achiruddin mengarahkan anak saya untuk masuk ke rumahnya, tapi senjata tetap diarahkan ke mereka," tutur Elvi melalui Instagram @dindasafay.

Saat Ken dan teman-temannya masuk ke dalam rumah, Achiruddin pun meminta seseorang untuk merekam.

"Di situ terlihat seolah-olah Pak Achiruddin menasehati anaknya, menasihati anak saya, ngapain berantem hanya karena begini," tutur dia.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Sempat Datangi Rumah Ken Admiral dan Maki-maki Keluarga Korban Kebengisan Anaknya, Sang Ibu: Bicaranya Mulai Kotor

Namun menurut Elvi, jika Achiruddin punya niat baik, ia tidak akan membiarkan anaknya menganiaya Ken di depan matanya.

"Lebih dari binatang, anak saya dipijak-pijak dia diam saja. Kalaulah anak saya meninggal, pecah otaknya," katanya Elvi sambil menangis.

Setelah itu, lanjut Elvi, Ken kemudian diminta duduk dan makan nasi goreng.

instagram/mintullgemintul

Aditya Hasibuan, Anak AKBP Achiruddin, aniaya mahasiswa bernama Ken Admiral

"Sesudah itu dia bilang, 'sudah ya ini damai ya'. Anak saya enggak mungkin bilang enggak, iya om'. Namanya dia tahu Pak Achiruddin polisi," tutur Elvi lagi.

Sebelum pulang, Ken pun sempat diberi uang untuk mengobati lukanya usai dianiaya oleh Aditya.

"Akhirnya anak saya dikasih uang Rp1 juta sama Rio, katanya 'ini ambil uang Rp1 juta, bawa Ken berobat'," urainya.

Setelah berhasil keluar dari rumah Achiruddin, Ken pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Menurut pengakuan Ken kepada Elvi, saat berlumurah darah, tak ada upaya dari Achiruddin untuk mengambilkan obat atau pertolong pertama pada Ken.

Bukannya memberi pertolongan, Achiruddin malah panjang lebar menasihati Ken.

"Mah darah banyak Kali, Ken sumpel pakai satu tisue, darah keluar terus. Pak Achiruddin terus kasih nasehat sementara Ken duduk aja, gak nampak lagi aja mata udah kunang-kunang. Kami gak berani jawab apapun mah, karena posisi ada senjata di situ mah, ditodongkan sama Raja," kata Elvi menirukan ucapan Ken

Ken pun tidak langsung menceritakan kejadian itu pada ibunya karena merasa takut.

Baca Juga: Mario Dandy Part II: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Hajar Ken Admiral Gara-gara Urusan Perempuan, Polisi: Bermula dari Chattingan

Ia tak mau mengangkat telepon Elvi, bahkan bersembunyi di balik selimut.

"Sekitar jam 4 sore ketahuan anaknya. Dia bilang kata Pak Achiruddin sudah damai. Saya bilang enggak ada damai, kamu hancur dibuat. Akhirnya malam saya suruh Ken buat laporan ke Polrestabes," tandasnya.

Melansir Tribun Sumsel, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut menyoroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan, putra AKBP Achiruddin, terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral.

Lewat akun Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (27/4/2023), Hotman Paris meminta ibunda Ken Admiral, Elvi, menelepon dirinya untuk bantuan hukum.

Hotman Paris mengaku siap turun tangan memberikan bantuan.

"Sudah banyak hubungin hotman 911 sejak vidio viral tapi harus Korban atau ibunya yg hubungin hotman 911 agar bisa beri bantuan hukum! Ayok Badan Netizen Indonesia cari no wa Ibu korban,"tulis Hotman Paris.

Kakak Ken Admiral,Dinda Safay, terlihat menanggapi tawaran Hotman Paris yang ingin membantu kasus tersebut.

"Bang saya selaku kakak Ken Admiral melalui media apa bisa saya hubungi abang? Terimakasi bang," balDinda.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ikut berkomentar.

Tak sedikit yang memberikan dukungan kepada Hotman Paris untuk membantu kasus penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan.

"Waah langkah yg sangat tepat bg hotman.."

"Mantap bg hotman..kira2 bapak nya bisa di proses ga bang ? Krn dia melihat depan mata nya anak nya nyiksa org,bahkan melarang org2 untuk melerai penyiksaan trsbut..satu lagi coba suruh KPK cek harta bapak nya bang"

"tapi pihak korban jga salah, kenapa harus malam2, kan bisa pagi2 datengin ny. kalau malam2 kan mengganggu orng lagi istirahat, mungkin mereka merasa terganggu karna mau istirahat. ya intinya mah selesaikan baik2 secara kekeluargaan. dsni saya tidak membenarkan si pelaku dan korban, hanya saya memakai logika. kalau misalkan itu terjadi kepada saya jga pasti emosi di datengin malam2 hanya karna masalah kaca spion"

Baca Juga: AKBP Achirudin Hasibuan Sering Pamer Moge dan Mobil Jip Mentereng, Namun di Laporan Harta Kekayaan Cuma Tercatat 1 Mobil Fortuner Lawas, Netizen Senggol KPK

"Yg masalah d kasus ini kejadian nya Desember thn lalu, pihak korban sdh bikin laporan d Polres tp sekian lama ga ada follow up laporannya, baru setelah viral kasusnya d ambil alih Polda.. Orang yg berwenang d Polres hrsnya perlu d sanksi jg"

"Nah kl dh bg Hotman turun tangan, keringat dingin lah kau"

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com, TribunnewsBogor.com, Tribun Sumsel